TIMIKA – Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Mimika, Papua mencatat sedikitnya 17 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan di jalan raya periode Januari hingga Mei 2013. Data tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Mimika, Iptu Ahdi Rizaliansyah kepada Radar Timika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/5).
Menurutnya, peningkatan angka korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas), tak lain karena kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan bermotor dalam mematuhi peraturan, rambu-rambu lalulintas di jalan raya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut, yakni kecepatan tinggi, tidak mentaati peraturan lalulintas dan berkendara saat dipengaruhi Minuman Keras (Miras).
Terjadi peningkatan korban kecalakaan lalu lintas tentunya membutuhkan perhatian serius dari aparat Kepolisian selaku penegak hukum dan juga dari masyarakat pengguna jalan sendiri. Makanya kata dia, polisi mengintesifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum tentang lalulintas.
Selain itu, juga menggelar razia kendaraan untuk menekan tingkat kecelakaan. ”Antara lain selalu intensif memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas, sehingga kejadian atau angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” ujar.(rex/awa/jpnn)
Menurutnya, peningkatan angka korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas), tak lain karena kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan bermotor dalam mematuhi peraturan, rambu-rambu lalulintas di jalan raya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut, yakni kecepatan tinggi, tidak mentaati peraturan lalulintas dan berkendara saat dipengaruhi Minuman Keras (Miras).
Terjadi peningkatan korban kecalakaan lalu lintas tentunya membutuhkan perhatian serius dari aparat Kepolisian selaku penegak hukum dan juga dari masyarakat pengguna jalan sendiri. Makanya kata dia, polisi mengintesifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum tentang lalulintas.
Selain itu, juga menggelar razia kendaraan untuk menekan tingkat kecelakaan. ”Antara lain selalu intensif memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas, sehingga kejadian atau angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” ujar.(rex/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Minta Izin Cuti, Sekab Tanya Ukuran Payudara
Redaktur : Tim Redaksi