Macan Jawa Terlihat di Persawahan, Warga Dua Desa Ketakutan

Sabtu, 24 Maret 2018 – 10:35 WIB
Macan tutul jawa tertangkap camera trap di Suaka Margasatwa Gunung Sawal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: YouTube

jpnn.com, BREBES - Warga Desa Kebandungan dan Sindangwangi di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes sedang ketar-ketir. Penyebabnya adalah macan tutul jawa yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk.

Satwa langka itu sudah beberapa hari terakhir ini terlihat di area persawahan dan ladang warga. Akibatnya, warga di dua desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal itu waswas dan ketakutan.

BACA JUGA: Selain Digantung, Organ Tubuh Harimau Sumatera Itu Dipreteli

Kapolsek Bantarkawung Iptu Hasari mengatakan, sejumlah warga mengaku sudah melihat macan tutul jawa. Namun, dia mewanti-wanti warga agar selalu berkoordinasi dengan pejabat dan instansi terkait untuk melakukan tindakan selanjutnya.

"Warga dan pemuda dari dua desa kami ajak ronda malam untuk menjaga situasi dari berbagai kemungkinan. Ini untuk menghindari segala kemungkinan, setelah kemunculan macan tutul yang turun ke pemukiman warga," kata Hasari.

BACA JUGA: Ketua DPR: Saya Sungguh Berduka

Dia mengakui, warga memang menjadi cemas dengan kemunculan macan tutul jawa itu. Warga tak hanya mengkhawatirkan keselamatan mereka, tapi juga hewan-hewan ternak.

Hanya saja Hasari justru mengimbau warga tidak asal tangkap dan memburu satwa yang dilindungi itu. Menurutnya, Polsek Bantarkawung sudah menggencarkan patroli di siang hari.

BACA JUGA: Detik-Detik Mulyono Lolos dari Maut Longsor Brebes

"Warga yang melihatnya jangan mengganggunya. Karena selama ini pun tidak ada gangguan dari hewan buas, baik kepada manusia ataupun ternak warga,” ujarnya seraya berharap agar Pemkab Brebes segera bertindak demi mempertahankan macan tutul jawa itu tetap di habitatnya.

Sebelumnya, macan tutul jawa itu beberapa kali terlihat warga. Ada yang sempat memotretnya dan mengunggahnya ke media sosial.(far/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Brebes: 11 Orang Diduga Masih Tertimbun Tanah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler