jpnn.com, JAKARTA - Bagi pencinta makanan manis mungkin bisa mencicipi macaron, kue mungil berbentuk bulat dengan warna-warna cerah, seperti biru, pink, kuning, merah, dan hijau.
Rasa macaron terasa manis dari keping dan isiannya, Kue ini menggoda dicicipi, apalagi teksturnya renyah di luar, tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam.
BACA JUGA: 4 Manfaat Sehat Mengonsumsi Makanan Manis
Macaron pertama kali dikenal di Perancis dan kemudian cukup populer di Eropa. Di Indonesia, macaron termasuk menjadi primadona di dunia pastry.
Melihat potensi pasar yang cukup besar tersebut, Annabella Patisserie, toko pastry Jepang-Perancis dari Singapura akan menghadirkan macaron di Indonesia.
BACA JUGA: Cara Nikmati Makanan Manis Tanpa Rasa Khawatir
"Kue ini merupakan buatan tangan dibuat dengan tepung almond, putih telur, dan gula. Macaron terasa makin lezat karena dipadukan dengan berbagai isian seperti karamel asin, raspberry, dan matcha," kata Annabella Sonwelly, founder Annabella Patisserie, dalam keterangannya, Senin (15/5).
Menurut Annabella, yang membedakan macaron buatannya dengan toko lain adalah komitmen dalam menggunakan bahan-bahan terbaik dan teknik tradisional untuk menghasilkan kue yang lembut, beraroma, dan melelh di mulut.
BACA JUGA: Tumbuhkan Semangat UMKM, Orang Muda Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Kue
"Kami juga terus berinovasi dan bereskperimen dalam rasa. Kami memiliki puluhan pilihan rasa untuk memanjakan lidah dan siap dinikmati para pecinta makanan manis," ujar Annabella.
Selain macaron, Annabella Patisserie juga dikenal dengan desain kue yang cantik dan menarik. Dari kue pernikahan yang elegan hingga kue ulang tahun kreatif.
"Setiap kreasi adalah karya seni yang mencerminkan perhatian toko roti terhadap detail dan dedikasi untuk kepuasan pelanggan," tuturnya.
Mengenai ekspansi di Indonesia, Annabella melihat minat masyarakat yang makin besar terhadap pastry berkualitas tinggi.
"Kami akan membuat gebrakan. Ini sangat cocok buat penggemar kiue Prancis klasik atau makanan manis khas Jepang," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh