jpnn.com, BREBES - Arus mudik hingga saat ini masih tinggi. Pasalnya, kemacetan masih terjadi mulai dari Brexit sampai Pemalang.
Berjam-jam kendaraan stuck. Polisi yang tadinya hanya memberlakukan contra flow di Tegal, memperlebar hingga ke Pemalang.
BACA JUGA: Arus Mudik di Brexit Naik 106 Persen tapi Tetap Lancar
Kemacetan tidak bisa dihindarkan karena jalur tol fungsional ditutup mulai pukul 16.00 WIB, dengan alasan membahayakan keselamatan pengendara. Alhasil para pengendara harus melewati jalur biasa sehingga volume kendaraan meningkat.
Pantauan JPNN.com di lapangan, kemacetan tambah parah mulai pukul 12.00 hingga 04.00 dinihari. Kendaraan baru mulai terurai pukul 05.00 dinihari.
BACA JUGA: Mau Melintasi Tol Pejagan-Pemalang? Berikut Ini Titik Pintu Keluarnya
"Ini baru puncak mudik. Kalau beberapa hari lalu gak seperti ini. Jalanan masih longgar, tadi malam sampai Subuh, macet-cet,cet," ungkap Lilik, security Hotel GMinn Comal, Pemalang kepada JPNN, Senin (26/6).
Menurut Lilik, ada peralihan pola mudik warga Jakarta. Mereka memilih mudik di hari H, alhasil kendaraan menumpuk saat Idulfitri.
BACA JUGA: Tol Fungsional Gringsing Jadi Solusi Kemacetan Brexit
"Saya mulai H-5 sampai H-1, masih bisa santai. Tadi malam sampai Subuh gak bisa istirahat karena ikut bantu lalin," terangnya.
Tidak hanya Lilik, aparat kepolisian juga kerepotan mengatur lalin. Rekayasa lalin tidak cukup ampuh mengurai macet.
Sebab, faktanya macet terurai lantaran banyak pengendara yang berhenti di hotel-hotel sekitar Pemalang hingga Pekalongan untuk melepaskan penat setelah seharian berkendara. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video: Kalah Taruhan Pemilu Inggris, Profesor Ilmu Politik Makan Bukunya Sendiri
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad