Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya

Sabtu, 02 November 2024 – 09:55 WIB
Tiang pancang beton atau paku bumi dievakuasi ke pinggir jalan seusai terjatuh di perempatan Buah Batu, Jalan Sorkarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024) pagi. Foto: Dok. Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Sabtu (2/11/2024) pagi.

Hal tersebut ternyata disebabkan oleh tiang pancang beton atau paku bumi yang terjatuh dari truk pengangkut.

BACA JUGA: Hujan Deras di Jalan Cisadea Bandung, Pohon Tumbang Hingga Timpa 5 Mobil dan Warga

Alat berat jenis forklift pun diturunkan untuk mengevakuasi 10 batang tiang pancang yang menutup akses Jalan Soekarno-Hatta.

Petugas sampai saat ini masih memindahkan satu per satu tiang pancang dengan sangat hati-hati, karena dikhawatirkan menggelinding ke badan jalan.

BACA JUGA: Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung

Proses evakuasi juga dijaga ketat oleh anggota Satlantas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung.

Kanit Lantas Polsek Bandung Kidul Iptu Nadia mengatakan, tiang pancang menutup akses jalan tepatnya di perempatan Jalan Buah Batu.

BACA JUGA: KPID Jabar Sorori Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam: Bukan Waktu Prime Time

"Kejadiannya tadi jam 6 pagi, karena oleng (muatannya) jatuh," kata Nadia di lokasi kejadian.

Menurutnya, ada 10 tiang pancang yang jatuh dan menutup akses sehingga menyebabkan kemacetan.

"Totalnya ada 10 batang paku bumi," jelasnya.

Nadia menjelaskan, kendaraan truk yang mengangkut tiang pancang ini keluar dari Tol Buah Batu dan hendak menuju ke wilayah Gedebage.

Namun saat di perempatan Buah Batu, truk oleng dan mengakibatkan muatan terjatuh ke area jalan.

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas pun masih melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kemacetan di jalan bisa terurai dan lalu lintas kembali lancar.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kemacetan saja," tutupnya. (mcr27/jpnn) 


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler