Macron Berkomentar soal Umat Islam Lagi, Begini Katanya

Minggu, 01 November 2020 – 23:46 WIB
Emmanuel Macron. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa dirinya menghormati umat Islam yang terkejut oleh kartun Nabi Muhammad.

Namun, Macron menegaskan bahwa hal itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

BACA JUGA: Sitat Surah Al-Ahzab, Khabib Nurmagomedov Kecam Macron

Macron menyampaikan hal tersebut dalam wawancara dengan jaringan televisi Arab Al Jazeera yang disiarkan Sabtu (31/10). Wawancara itu sebagai upaya presiden kelahiran 21 Desember 1977 tersebut memperbaiki niat Prancis di dunia Islam yang menurutnya telah disalahpahami.

"Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang-orang terkejut dengan kartun ini, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik karena kartun ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD soal Omongan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Dalam wawancara itu Macron juga mengatakan bahwa Prancis tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan. Pemimpin di negeri sekuler itu menegaskan, dirinya akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun.

“Saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir, menggambar," kata Macron.

BACA JUGA: Gambar Emmanuel Macron Musuh Islam Tergilas Ban di Gondomanan

Namun, Macron menekankan bahwa hal itu bukan berarti dirinya atau para pejabatnya mendukung kartun-kartun tentang Nabi Muhamad. Menurutnya, kebijakan pemerintahannya juga bukan berarti Prancis anti-Muslim.

"Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama, melindungi hak-hak ini,” tuturnya.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler