Madrid Janji Tampil Agresif, tapi Maaf, Barca Lebih Diunggulkan

Sabtu, 21 November 2015 – 09:07 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - MADRID - Tak peduli ketatnya pengamanan, tak ambil pusing soal isu terorisme, El Clasico tetap harus bergulir, Minggu (22/11) dini hari nanti (Live RCTI, 00.00 WIB).

Bentrok dua raksasa Spanyol bernama Real Madrid dan Barcelona selalu menyita perhatian dunia. Tak sedikit yang menyebut, duel dua musuh bebuyutan sepanjang masa ini adalah yang paling panas di dunia. Laga kedua tim dini hari nanti adalah jilid pertama musim ini. Real Madrid akan bertindak sebagai tuan rumah buat Barcelona. 

BACA JUGA: Museum Real Madrid Ditutup

Terlalu dini kalau menjadikan El Clasico sebagai penentu siapa yang bakal juara La Liga musim ini. Tapi, bisa jadi duel klasik Real Madrid versus Barcelona itu akan turut menentukan nasib Rafael Benitez. Sebab, kian santer terdengar kabar bahwa Presiden Real Madrid Florentino Perez tidak puas atas kinerja mantan pelatih Valencia, Liverpool, dan Napoli tersebut 

Bukan terhadap raihan poin, melainkan soal bentuk permainan. Di bawah Benitez, Real yang secara tradisi sangat mengagungkan sepak bola menyerang menjadi lebih defensif. Mundo Deportivo, koran yang dikenal dekat dengan Barcelona, pun kian memanaskan suasana kemarin (20/11) dengan menurunkan headline berjudul "Kalah, Benitez Harus Pergi". 

BACA JUGA: Kalah Terus di Adu Penalti, Ini Target Semen Padang Selanjutnya

Zinedine Zidane disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat yang dipertimbangkan seandainya Benitez jadi ditendang. Namun, pelatih yang musim lalu menangani Napoli itu tidak mau terlalu terseret arus gosip tersebut. 

"Tenang saja, kami akan bermain menyerang di El Clasico," ujar Benitez menanggapi kritik terhadapnya dalam konferensi pers tadi malam.

BACA JUGA: Mental Skuat PSM Semakin Terasah

Persoalannya, sekalipun bermain lebih ofensif, yang akan mereka jamu adalah tim yang tengah berada dalam performa prima. Di empat laga terakhir, tim asuhan Luis Enrique itu selalu menang. Andres Iniesta dkk juga sangat produktif, mencatat rerata 3,25 gol per laga. Dan semua itu diraih tanpa bintang utama mereka, Lionel Messi, yang cedera. Meski ada kabar Messi bakal bisa dimainkan dini hari nanti kendati tidak sejak menit pertama. 

Ancaman terbesar bagi Los Blancos -julukan Real- bakal datang dari duet Neymar da Silva Santos Jr dan Luis Suarez. Dua pemain tersebut sudah terbukti menjadi penentu kemenangan Barca dengan torehan 20 gol di musim ini. Neymar dengan 11 gol dan Suarez dengan 9 gol. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami hanya berfokus pada sisi mana yang akan kami jaga sebaik-baiknya," kata Benitez.

Los Blancos bisa bernapas lega karena bek tengah Sergio Ramos dapat dimainkan sekalipun akan kembali disuntik dengan injeksi penahan nyeri di bahu. Kembalinya penjaga gawang Keylor Navas juga bakal mempersolid sektor pertahanan mereka.

Di depan, dengan kondisi Karim Benzema yang masih diragukan, ada dua opsi formasi yang mungkin dimainkan Real. Menempatkan Jese sebagai pengganti Benzema dan Gareth Bale di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1 atau melanjutkan formasi 4-3-3 dengan Ronaldo sebagai ujung tombak. 

Bale juga menepis anggapan bahwa peluang Real memenangi laga klasik tersebut lebih kecil daripada Barca. Dia mengingatkan, musim ini Real baru sekali menelan kekalahan, sedangkan Blaugrana -julukan Barcelona- sudah dua kali tumbang. 

"Kami masih bisa bermain lebih baik dan itu akan kami lanjutkan sampai bisa memenangi persaingan La Liga musim ini dengan Barca," tegasnya. 

Tapi, keberhasilan menjaga penampilan tanpa Messi yang absen sejak jornada kelima (26/9) benar-benar mengangkat kepercayaan diri Barca. Dan tak ada tempat yang lebih tepat selain kandang rival utama untuk membuktikan bahwa Messidependencia alias ketergantungan kepada Messi benar-benar telah berakhir.

Karena itu, kendati mungkin Messi bisa turun, kapten Iniesta berani berkoar, ada atau tidaknya pemain asal Argentina tersebut tidak bisa menjadi patokan. "Apa dengan unggul di papan klasemen jadi jaminan? Tidak ada garansi untuk itu. Kedua tim punya pemain berkualitas dunia. Keduanya akan memberikan performa terbaik di lapangan," tuturnya. 

Di klasemen sementara La Liga, hingga jornada kesebelas, kedua tim hanya terpaut satu kemenangan. Barca berada di puncak dengan 27 angka, disusul Real yang mengoleksi 24 poin. Dengan kata lain, El Clasico juga bisa menjadi momentum bagi Real untuk menyamakan poin.

Karena itulah, Iniesta menolak jika tim tuan rumah disebut sedang dalam posisi lemah. Menurut dia, jika Los Blancos sedang dalam puncak penampilan, tak ada tim yang tak bisa mereka kalahkan. Apalagi, dua kekalahan Barca di musim ini, masing-masing dari Celta Vigo (24/9) dan Sevilla (3/10), terjadi di kandang lawan. "Bermain di depan fans sendiri juga akan jadi kekuatan tambahan bagi mereka," ujarnya. (ren/c9/ttg)

Bursa Taruhan 

Bursa | Home | Draw | Away 

William Hill | 2,45 | 3,75 | 2,6 

Coral | 2,55 | 3,4 | 2,62 

Bwin | 2,5 | 3,5 | 2,75 

Ladbrokes | 2,4 | 3,6 | 2,7 

Head - to - Head 

22/3/2015 Barcelona vs Real Madrid 2-1 

25/10/2014 Real Madrid vs Barcelona 3-1 

16/4/2014 Barcelona vs Real Madrid 1-2 

23/3/2014 Real Madrid vs Barcelona 3-4 

26/10/2013 Barcelona vs Real Madrid 2-1 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Kepri Buruk Di Porwil, namun Yakin 18 Besar di PON


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler