Madrid Siap Pecahkan Rekor 1990

Jumat, 13 April 2012 – 10:42 WIB
MADRID - Real Madrid berpeluang memecahkan rekornya sendiri sebagai tim paling produktif dalam semusim Liga Primera. Rekor 107 gol yang dicatat Real di bawah asuhan John Toshack pada musim 1989-1990 berpeluang disalip Real asuhan Jose Mourinho musim ini (2011-2012).

Seiring dengan kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid dalam el derbi Madrileno di Vicente Calderon kemarin, Mourinho dan anak asuhnya hanya terpaut tiga gol dengan rekor 22 tahun lalu. Padahal, musim ini masih menyisakan enam laga. Sebagai catatan, sejak ditangani Mourinho dua tahun terakhir, Los Merengues -sebutan Real- telah menjaringkan 301 gol di semua ajang resmi.

Dari jumlah itu, kontribusi terbanyak tentu saja datang dari Cristiano Ronaldo. Kemarin misalnya, Ronaldo menggenapi koleksi golnya di liga musim ini menjadi 40 gol berkat hat-trick ke gawang Atletico. Hat-trick ketujuh CR7 -sebutan Ronaldo- musim ini tercipta pada menit keenam, ke-68, dan penalti di menit ke-83.

Ronaldo pun berhasil menyamai jumlah gol liga musim lalu. Sedangkan secara keseluruhan musim ini, dia mengemas 52 gol atau hanya selisih satu gol dengan musim lalu. "Bagi saya, pemain terbaik dunia adalah Ronaldo. Dia melakukan yang tidak bisa dilakukan pemain lainnya," kata Jose Callejon, winger Real yang juga pencetak satu gol Real lainnya kemarin kepada AS.

Aitor Karanka, asisten pelatih Real, mengatakan apabila bukan hanya Ronaldo yang bermain gemilang. "Semua pemain memiliki kontribusi," jelas pria yang menggantikan posisi Mourinho dalam sesi konferensi pers seusai laga itu.

Karanka juga mengatakan apabila timnya sempat khawatir hanya akan mengais satu angka seperti saat ditahan 0-0 Valencia akhir pekan lalu (8/4). Yakni setelah Atletico menyamakan kedudukan 1-1 melalui Radamel Falcao saat babak kedua berjalan sepuluh menit.

"Pertandingan akan menjadi lebih berat bagi kami seandainya kami tidak cepat merespons gol balasan Atletico. Terlebih, fans tuan rumah, juga terus memberikan teror kepada para pemain kami," tuturnya.

Di kesempatan terpisah, Ronaldo merespons dingin berbagai pujian yang diterimanya. "Saya tidak mengejar rekor gol, begitu pula Real Madrid. Kami mengejar juara dan kami belum memenanginya saat ini," ucapnya kepada Marca.

Kemenangan dalam el derbi Madrileno sebenarnya hanya mengembalikan gap empat angka Real atas seteru abadinya, Barcelona. Seiring kedua tim masih bersua dalam laga bertajuk el clasico di Nou Camp (21/4), posisi Real memang belum aman. "Jika menang di Nou Camp, baru kami dekat dengan itu (juara, Red)," tandas Ronaldo. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kidology ala Mancini

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler