jpnn.com - MADRID – Ambisi besar Real Madrid musim ini memang untuk mengakhiri puasa gelar di Liga Champions yang sudah berlangsung sejak 2002. Tapi Los Blancos juga punya kesempatan untuk me*ngakhiri musim dengan prestasi bergengsi, menggenggam treble winners.
Satu target kini sudah bisa direalisasikan berupa gelar Copa Del Rey. Yang membuat Real Madrid tambah berlipat semangatnya lantaran memenangi final dari rival abadinya, Barcelona. Di ajang Liga Champions, Madrid juga punya catatan bagus karena menjaga kans lolos ke final setelah pada leg pertama babak semifinal memenangi laga sulit kontra Bayern Muenchen.
BACA JUGA: Laga Sempat Ditunda karena Ada Konser Dangdut
Dengan dua modal itu, kini Los Blancos harus membagi konsentrasinya dengan Liga Primera. Dengan baru melakoni 33 laga, atau satu pertandingan lebih sedikit dari Atletico Madrid dan Barcelona yang ada di urutan pertama dan kedua, pasukan Carlo Ancelotti punya kans untuk kembali menyodok. Dengan tertinggal 6 poin, maka Real Madrid tak boleh lagi terpeleset. Termasuk saat menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Minggu (27/4) dini hari Wita.
Dari sisi kualitas pemain, El Real memang pantas diunggulkan. Tapi jangan pernah menyepelekan tim-tim yang saat ini berada di zona merah. Osasuna baru mengemas 35 poin, dan ada di peringkat ke-15. Posisi ini masih sangat rawan dari ancaman degradasi karena tim yang ada di pos terakhir turun kasta, atau posisi ke-18, Getafe, karena hanya terpaut 3 angka.
BACA JUGA: Marquez Kembali Tercepat di Sesi Ketiga
Tapi dengan rangkaian kemenangan yang didapatkan El Real, Ancelotti yakin pasukannya bisa menjaga momentum. Mantan pelatih AC Milan, Chelsea dan juga PSG itu hanya perlu menjaga ritme dan fisik para pemainnya yang pada tengah pekan nanti akan melawat ke Allianz Arena pada laga kedua semifinal Liga Champions.
Indikasi rotasi bahkan sudah tercium dari laga pertama lalu. Cristiano Ronaldo yang belum sepenuhnya fit ditarik keluar pada menit ke-73. Namun demi menjaga kualitas permainan CR7, bisa jadi Don Carletto akan memasang kapten Portugal itu sejak kick off.
BACA JUGA: Arki Sumbang 32 Poin, Satria Muda Sempurna di Jakarta
Secara fisik, Ronaldo memang sudah lebih baik dari sebelumnya. Rekan setimnya di Real Madrid dan juga tim nasional Portugal, Fabio Coentrao meyakini bahwa rekannya itu akan jadi pembeda pada laga ini.
“Semua tim akan senang jika memiliki pemain seperti Cristiano Ronaldo. Dia pemain terbaik di dunia,” ujarnya. “Sungguh ini jadi kehormatan untuk bermain dengan dia dan bisa membuat kombinasi yang baik,” lanjutnya. (jpnn/obi2/k14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Turnamen Berkelanjutan untuk Tingkatkan Prestasi Bridge
Redaktur : Tim Redaksi