jpnn.com - Erling Haaland seakan mati kutu saat menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB.
Pergerakan striker andalan Manchester City mampu diredam oleh duet bek milik El Real, Antonio Rudiger dan David Alaba.
BACA JUGA: Real Madrid vs Man City: Begini Respons Kecewa Carlo Ancelotti
Haaland yang turun sejak menit pertama sejatinya diharapkan menunjukkan ketajamannya di Santiago Bernabeu.
Namun, bomber asal Norwegia itu justru tampil melempem di hadapan ribuan suporter El Real.
BACA JUGA: Real Madrid vs Man City: Ada Sejarah Baru Tercipta, Pertama Kali!
Melansir Opta, Haaland cuma membuat tiga tembakan selama 90 menit di lapangan.
Eks striker Borussia Dortmund itu sempat melepaskan dua tembakan on target ketika laga berjalan 15 menit.
BACA JUGA: Real Madrid vs Manchester City: Tak Ada yang Menang, Sama-Sama Hebat
Namun, setelah itu, Haaland seakan-akan kehilangan daya 'magisnya'.
Duet Rudiger dan Alaba tampaknya membuat Haaland kesulitan mencari posisi terbaik.
Hal itu juga diamini oleh Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Ruang-ruang dan jarak antara bek tengah serta full back sudah ditempat. Hal itu tidak mudah bagi Erling (Haaland, red)," ucap Guardiola dilansir BBC.
Kendati demikian, Guardiola melihat Haaland telah bekerja maksimal di laga tadi.
"Dia bergerak dengan baik dan menciptakan peluang," sambung entrenador asal Spanyol itu.
Duel Madrid vs Man City sendiri berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
El Real unggul terlebih dahulu lewat gol Vinicius Junior, sebelum disamakan oleh Kevin De Bruyne.
Hasil ini membuat peluang kedua tim untuk melangkah ke final Liga Champions masih sama besarnya.
Selanjutnya, giliran Manchester City menjamu Real Madrid di Etihad Stadium pada Kamis (18/5/2023) mendatang.(bbc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib