jpnn.com, MADURA - Chief Executive Officer (CEO) Pelindo III IG. N. Askhara Danadiputra mengatakan, ruang pengembangan pelabuhan di Jatim masih terbuka, khususnya di Madura.
Karena itu, Pelindo III menggandeng Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) mengenai studi pengembangan Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Kabupaten Bangkalan
BACA JUGA: Pelindo III Libatkan Pihak Swasta
Rencana itu sejalan dengan BPWS yang akan mengembangkan area di sekitar Jembatan Surabaya–Madura (Suramadu).
Baik kawasan khusus Madura (KKM) maupun kawasan kaki Jembatan Suramadu (KKJSM).
BACA JUGA: 2017, Laba Pelindo III Melonjak 41 persen
’’Nah, kami ajak BPWS untuk mempersiapkan dokumen studi, terutama untuk pengembangan pelabuhan,’’ kata Askhara, Minggu (28/1).
Pihaknya belum bisa memastikan kapan bisa merealisasikan rencana pengembangan pelabuhan tersebut. Sebab, pasti membutuhkan waktu.
BACA JUGA: 348 Fasilitas Pelabuhan di Indonesia Terapkan ISPS Code
’’Terutama mengenai persoalan sosial. Resistensi pasti ada. Persoalan lain, harga tanah berpeluang mahal. Nah, kami ingin kerja sama dengan BPWS untuk mempermudah,’’ lanjut Askhara.
Artinya, pada tahap permulaan perlu sosialisasi sehingga masyarakat menilai pentingnya keberadaan pelabuhan untuk perekonomian daerah.
’’Harapan kami, pertumbuhan ekonomi di Madura juga sepesat di Surabaya,’’ tutur Askhara. (res/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi IMF Meeting 2018, Pelabuhan Benoa Bakal Dikembangkan
Redaktur & Reporter : Ragil