jpnn.com, JAKARTA - Klub-klub pemegang saham di PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendesak agar perusahaan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu dari mereka ialah Madura United.
Menurut Manajer Madura United Haruna Soemitro, tujuan dari RUPS ini ialah agar PT LIB makin siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan kelanjutan kompetisi ke depan di tengah pandemi Corona.
BACA JUGA: Greg Nwokolo Berikan Gajinya untuk Masyarakat Madura yang Kena Dampak Corona
Sebelumnya, PSIS Semarang sampai Asprov pun gerah melihat kondisi PT LIB yang landai-landai saja, sebelum kemudian gaduh dengan masalah dugaan nepotisme diangkatnya anak Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager (GM) PT LIB tanpa melalui RUPS. Cucu pun dianggap oleh para direksi melakukan abuse of power.
Haruna menilai, RUPS bukan hanya untuk membahas kegaduhan nepotisme itu. Dia berharap lebih jauh lagi, agar PT LIB melalui RUPS mampu mencari solusi bersama klub selaku pemegang saham tentang kelanjutan kompetisi musim ini.
BACA JUGA: PSIS Semarang Desak PT LIB Segera Gelar RUPS
"RUPS luar biasa itu memang jadi tumpuan klub. tetapi caranya dalam rangka untuk meminta PT LIB menjelaskan rencana bisnis, bukan hanya masalah yang terjadi di PT LIB sekarang," kata Haruna kepada awak media, Rabu (29/4) malam.
"Memang ada tuntutan dari klub agar PT LIB segera menggelar RUPS luar biasa untuk memastikan rencana bisnis kalau kompetisi ini berhenti seperti apa, kalau berlanjut bagaimana. Dua hal itu saja yang menjadi bagian concern klub hari ini," terang Haruna. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ketum PSSI Minta PT LIB Selesaikan Kegaduhan Secara Internal
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad