jpnn.com, MADURA - Madura Uniteddipastikan bakal lebih banyak memanfaatkan tenaga pemain yang dihasilkan dari akademi mereka, Madura United Football Academy (MUFA), untuk musim 2021.
Keputusan itu dilontarkan oleh Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi, yang secara langsung menginstruksikan kepada Pelatihnya, Rahmad Darmawan, untuk memberikan prioritas kepada pemain binaan mereka.
BACA JUGA: PSMS Medan Resmi Tunjuk Ansyari Lubis sebagai Pelatih
Bukan sekadar permintaan, Achsanul juga menegaskan jumlah minimal pemain yang harus masuk dalam skuad tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab dalam kompetisi mendatang.
Dengan dimaksimalkannya pemain dari akademi, pria yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut ingin pemain asli binaan mereka dapat meningkatakan performa dan jam terbangnya.
BACA JUGA: 440 Karung Pupuk Urea Bersubsidi Raib dari Dalam Truk, Pelakunya Ternyata
"Minimal ada lima pemain dari MUFA yang dipromosikan sampai mereka dapat kesempatan main secara reguler di Madura United pada Liga 1 2021," terangnya, Senin (15/2).
Pria yang karib disapa AQ itu menilai, aturan tersebut sejatinya sudah ada di regulasi internal tim.
BACA JUGA: Perampok yang Menembak Mati Pengemudi Mobil Pengantar Ayam Ditangkap, Dor, Ini Tampangnya
Bahkan, kebijakan tersebut sudah mulai diterapkan sejak 2016 lalu, untuk mengorbitkan pemain muda mereka.
BACA JUGA: SK PNS Tak Kunjung Dikembalikan Pihak Bank, 2 Tahun Menunggu, Ramzul Akhirnya Lapor Polisi
"Lapangan MUFA akan selesai tiga bulan ke depan. Jadi, nantinya pemantauan akan lebih mudah dan pemain muda dari MUFA harus dapat kesempatan," tegas dia. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad