jpnn.com, MESUJI - Polisi akhirnya meringkus Hasan, 31, perampok yang menewaskan Anggi Prayitno pengemudi mobil pengantar ayam di jalan poros Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Jumat (12/2).
Penangkapan warga Tugu Roda, kawasan register 45 Mesuji Timur, Mesuji, sekitar pukul 17.00 WIB, itu polisi terpaksa menembak kaki kiri tersangka.
BACA JUGA: Bripka S dan Aipda W Bikin Malu Polri, Kasusnya Lumayan Besar, Sanksi Berat Menanti
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, awalnya Hasan ditangkap karena diduga merampas kalung emas seberat 33,4 gram milik Marsiyem, warga Tanjungraya, Mesuji.
“Saat itu tersangka mengadang korban Marsiyem di jalan poros Harapan Mukti. Modusnya dengan berpura-pura menanyakan alamat. Lantas tersangka menodongkan senjata tajam dan mendorong korban hingga terjatuh,” kata AKBP Alim, Sabtu (13/2).
BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Inilah Tampang Pembunuh Wanita Cantik di Thalia Homestay
Dalam penyelidikan, polisi mendapat informasi Hasan berada di Desa Fajar Indah, Kecamatan Pancajaya, Mesuji. “Sore hari (Jumat, Red), tim bergerak dan melakukan penangkapan,” ujarnya.
Saat diperiksa, ternyata Hasan sudah beberapa kali melakukan kejahatan. Termasuk perampokan yang menewaskan Anggi Prayitno, Sabtu (26/12/2020).
BACA JUGA: Inilah Tampang Pembobol Kamar Mahasiswi di Ogan Ilir, Kedua Kakinya Langsung Ditembak
Selain Hasan, polisi mengamankan barang bukti selembar surat perhiasan, seuntai kalung emas, sepucuk senpi rakitan jenis revolver, empat butir amunisi aktif, sebilah pisau, selembar sarung tangan kain dan masker.
Diketahui, Anggi Prayitno tewas setelah ditembak, Sabtu (26/12/2020). Pelaku juga membawa kabur uang Rp60 juta hasil setoran ayam potong.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, di jalan poros Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji.
Hebi, kernet mobil pengantar ayam mengatakan, ia dan Anggi rutin mengirimkan ayam pedaging ke agen di Mesuji Timur. Dalam perjalanan pulang, ada sepeda motor yang berusaha menghentikan mobil yang dikendarai Anggi.
Meski begitu, Anggi tetap memacu kendaraannya. Sementara pelaku terus mengikutinya. Mobil akhirnya terhenti.
“Sampai di dekat rumah warga, kami disetop dan sopir saya hendak turun. Namun baru buka pintu, sudah ditembak dan pelaku menarik tas berisi uang. Kemudian ia kabur,” kata Hebi.
BACA JUGA: Tersangka Buang Barang Bukti ke Sungai, Polisi Langsung Terjun Menyelam, Ini Hasilnya
Anggi mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RS Puri Husada Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang. (muk/ais/radarlampung.co.id)
Redaktur & Reporter : Budi