Madura United Majukan Pembayaran Gaji Bulan Mei, Ini Alasannya

Minggu, 03 Mei 2020 – 14:12 WIB
Suasana laga Persija vs Madura United. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Madura United termasuk salah satu tim yang benar-benar memerhatikan kelangsungan hidup pemainnya saat kompetisi dihentikan sementara.

Sesuai arahan PSSI, mereka konsisten membayarkan gaji pemain dalam masa force majeure yang dipatok maksimal 25 persen gaji.

BACA JUGA: Madura United Desak PT LIB Segera Gelar RUPS Luar Biasa

Sikap dari Madura United ini layak diapresiasi. Coba bandingkan dengan Persita Tangerang yang hanya bisa memberikan 10 persen gaji kepada pemainnya di masa force majeure.

Tak hanya itu, Madura United bahkan memperhatikan kondisi pemainnya yang sebagian besar bakal merayakan lebaran.

BACA JUGA: Pesan Khusus Rahmad Darmawan untuk Pemain Madura United

"Sehubungan dengan wabah Covid-19 dan menjelang hari raya, berdasarkan keputusan direksi PT PBMB (Polana Bola Madura Bersatu), pembayaran gaji pemain menyesuaikan dengan rekomendasi dan arahan PSSI dibayarkan sebesar 25 persen. ?ñjk?k?Selama bulan ini, akan ada pembayaran dua kali gaji, dengan pertimbangan karena menjelang hari raya Idulfitri," kata Direktur Utama PT PBMB Ziaul Haq, Minggu (3/5).

Sementara itu, untuk skema pembayaran yang akan dilakukan oleh Madura United nantinya ialah membayarkan gaji April seperti biasa, yakni di awal Mei. Kemudian membayarkan gaji Mei bukan pada awal Juni, melainkan pada akhir Mei nanti, sebelum hari raya idulfitri.

BACA JUGA: Negara sedang Kesulitan, Lebih Baik Potong Gaji ASN Daripada Pinjam ke Luar Negeri

"Ditetapkan skema pembayaran sebagai berikut untuk bulan April akan diselesaikan pada maksimal 4 Mei dan untuk Mei maksimal dibayarkan pada 20 Mei dari biasanya dibayarkan bulan berikutnya per tanggal 5 atau biasanya dibayarkan 5 Juni. Ini dimajukan maksimal kami bayar di tanggal 20 Mei," tegasnya.

Madura United memang merupakan tim yang paling konsisten dengan kesepakatannya saat ini. Mereka juga mengikuti saran PSSI.

Namun, untuk urusan melanjutkan kompetisi, Madura United berharap PSSI tak melanjutkan Liga 1 2020 karena belum ada tanda-tanda Wabah Covid-19 ini akan membaik. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler