Mahar Politik Sama dengan Memojokkan Islam

Kamis, 18 Januari 2018 – 06:02 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Foto: for JPNN

jpnn.com, KARAWANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk berhenti menggunakan istilah mahar politik.

Istilah mahar, menurut Zulkifli, sangat sakral dalam Islam.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Bukan Mahar, Tapi Suap

"Bahasa mahar itu kan seolah memojokkan umat Islam. Sebut saja suap politik," kata Zulkifli usai menghadiri acara Apel Ranting PAN se-Jawa Barat di daerah Karawang, Rabu (17/1) malam.

Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN menegaskan, di partainya tidak ada suap menyuap untuk memberikan kapal kepada kandidat.

BACA JUGA: Jokowi Pengin Khofifah Konsentrasi Pilgub Jatim

Dia juga menegaskan, koalisi PAN yaitu Gerindra dan PKS juga melakukan hal yang sama.

Setiap calon kepala daerah yang diusung, kata Zulkifli, dipastikan tidak dimintai uang untuk maju.

BACA JUGA: Ssstt, Ada Upaya Benturkan Anies dengan Bang Sandi

"PAN tidak kenal suap politik. Kami transparan. Seperti acara ini, dibiayai kader-kader PAN urunan dan kami tanya kandidat mau bantu nggak ini kader-kader untuk kerja, silakan terbuka, kami informasikan ke publik," jelas dia. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Info, Kantor Gerindra Bakal Dikepung Ormas


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler