jpnn.com, BOGOR - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
"Kalau itu suap, sebut saja suap politik," kata Zulkifli di depan ribuan kader PAN yang mengikuti apel tingkat ranting di Bogor, Rabu (17/1).
BACA JUGA: Tolak Impor Beras, Zulhasan: Tak Adil Bagi Petani Lokal!
Pria yang karib disapa Zulhasan itu menambahkan, beberapa kejadian yang belakangan ini disebut sebagai mahar politik ternyata adalah uang pelicin.
"Jangan pakai istilah mahar karena mahar dalam Islam itu sakral," kata Zulhasan.
BACA JUGA: Ssstt, Ada Upaya Benturkan Anies dengan Bang Sandi
Dia kembali menegaskan bahwa PAN berkomitmen untuk tidak menerima mahar politik dari calon kepala daerah.
BACA JUGA: Partai Demokrat Tak Mengenal Mahar Politik, Tapi ...
"Silakan cek ke Khofifah di Jatim, ke Pak Sudrajat di Jabar, dan Sudirman di Jateng," kata Zulhasan.
Menurut Zulhasa , kegiatan politik memang membutuhkan biaya.
"Kami patungan untuk membiayai kegiatan politik," tegas Zulhasan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 58% Pemilih di Luar Rumah Saat Petugas Pendataan Datang
Redaktur : Tim Redaksi