Lulusan sekolah bisnis, Hugh Kelly, mengaku selalu kompetitif dalam hidupnya. Meski masih berkuliah, ia serius menekuni pekerjaan paruh waktunya hingga berbuah prestasi.

"Ketika saya suka sesuatu, saya benar-benar ingin tahu apa yang bisa saya lakukan tentang hal itu," ujar Hugh.

BACA JUGA: 95 Persen Terumbu Karang di Great Barrier Reef Rusak Parak Akibat Pemutihan

Pemuda berusia 25 tahun ini, awalnya, membayangkan karir sebagai seorang pemadam kebakaran atau akuntan tapi akhirnya menjadi terobsesi dengan pekerjaan paruh waktunya, yakni membuat kopi, sambil berkuliah di Universitas Nasional Australia (ANU), Camberra.

"Yang saya ingin lakukan adalah menuangkan gambar-gambar cantik dan saya pikir itu adalah awalnya bagi banyak orang," tutur Hugh.

BACA JUGA: Kucing Ini Mampu Bertahan Hidup Setelah 8 Hari Terperangkap di Paket Pos

Setelah delapan tahun bekerja meracik kopi, ia dinobatkan sebagai Barista Terbaik Australia pada Kejuaraan Barista Australia ASCA 2016.

Ia termasuk dalam tim yang terdiri dari enam staf ‘ONA Coffee’, yang bersaing di Ekspo Kopi Internasional Melbourne, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Subsidi Pengobatan Bisa Singkirkan Hepatitis C dari Australia dalam 10 Tahun

"Jantung saya berdetak sangat cepat," aku Hugh.

Sejak kejuaraan berlangsung, ia hampir tak bisa tidur, sibuk menerima panggilan dari media di seluruh Australia dan luar negeri.

Persiapan untuk kompetisi itu dimulai sekitar enam bulan sebelum acara berlangsung.

Sekitar satu bulan sebelum kompetisi, Hugh berlatih hingga 6 jam per hari.

"Saya belum pernah melihatnya begitu fokus dalam hidupnya," ujar Sasa Sestic, mentor Hugh, sesama peraih gelar Barista Terbaik.

Ia berkata, "Melihat Hugh dan saya menang, cerita yang luar biasa ini terus berlanjut dan semakin baik dan lebih baik!. Kami memiliki dua juara Barista Australia dari Canberra dan saya pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan!."

Sasa dinobatkan sebagai barista terbaik di dunia pada kejuaraan internasional di Seattle, tahun lalu.

Ia mengatakan, sejak memenangi gelar juara dunia itu, bisnisnya telah tumbuh sekitar 30%.

Ia saat ini mempekerjakan hingga 75 orang di seluruh wilayah Canberra dan sekitarnya, dan di paruh kedua 2016, perusahaannya bersiap-siap untuk memperluas pasar ke Sydney.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Minta Maaf Atas Fitur ‘Safety Check’ Salah Alamat Usai Bom Pakistan