Mahasiswa Australia Kunjungi Batam untuk Pelajari Bisnis Seks

Minggu, 05 Juli 2015 – 03:35 WIB
Kota Batam. Foto: Dok Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Dua puluh mahasiswa asal Australia berkunjung ke Batam. Mereka mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Yayasan Mitra Kesehatan dan Kemanusiaan (YMKK), Jumat (3/7) sore. Kedatangan mereka untuk mempelajari dari dekat kehidupan industrialisasi dan migrasi yang terjadi di Batam.

Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), kemarin, dua puluh mahasiswa itu terdiri dari jurusan, ekonomi, geografi, kajian Indonesia serta hubungan industrial.

BACA JUGA: Lanal Batam Gagalkan TKI Selundupkan Sabu 808 Gram

Prof. Michele Ford yang membimbing mereka selama di Batam menyatakan selepas dari kunjungan ini mereka harus membuat kajian tentang Batam lalu dipresentasikan.

Di YMKK mereka diterima oleh Tarmizi. Tanya jawab seputar pekerja seks komersial menjadi bahasan yang menarik bagi mereka. Aneka pertanyaan mereka lontarkan. Tarmizi pun menjelaskan berbagai hal sebagaimana YMKK pernah tangani. 

BACA JUGA: Alamak... Ternyata Ini Hasil Hutan Wilayah Riau yang Dibabat Habis Itu

Seks komersial tak luput dari angin industrialisasi di Batam. Posisi Batam yang dekat dengan Singapura pun membuat orang Singapura menyeberang hanya untuk jajan.

"Apa peran pemerintah Singapura terhadap fenomena seks komersial di Batam?" demikian salah satu pertanyaan mahasiswa kepada tarmizi.

BACA JUGA: Bicara di Akmil, Danjen Kopassus Tegaskan Pemimpin Harus Beri Solusi

Studi ini ialah masuk dalam program New Colombo Plan.

"Program ini dibiayai pemerintah, selain ke Batam ada juga mahasiswa yang datang ke Jakarta," terang Michele. (ptt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Kebutuhan Lebaran, Kemenhub Berikan Kapal Tua untuk Kepri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler