Mahasiswa Bakar Ban saat Demo 9 Tahun Jokowi Presiden, Kapolda: Bikin Polusi

Jumat, 20 Oktober 2023 – 22:13 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyindir mahasiswa yang berunjuk rasa dengan membakar ban hingga spanduk.

Menurut Karyoto, pembakaran ban dan spanduk itu justru bisa memperburuk udara Jakarta yang saat ini tinggi polusi.

BACA JUGA: Massa Aksi Bakar-Bakaran Ban, Helikopter Langsung Datang Padamkan Api

"Kami imbau untuk yang akan datang kalau demo silakan, tetapi patuhi dan saya minta tidak ada yang bakar-bakaran lagi, ya," ucap Karyoto di Patung Kuda, Jakarta Pusat,Jumat (20/10).

Karyoto juga menyentil mahasiswa yang berunjuk rasa hingga melewati aturan waktu yang seharusnya demo berakhir pada pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA: Polisi Membebaskan 15 Mahasiswa yang Ditahan Saat Demo Jokowi Pengkhianat Reformasi

“Saya imbau besok lagi kalau demo itu patuhi aturan ya, melihat berapa lama jalan ditutup kan. Mengganggu masyarakat juga,” kata dia.

Walau begitu, kata Karyoto, pihaknya berupaya membubarkan dengan cara persuasi dan negosiasi.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Memanas, Sebut Jokowi Pengkhianat Reformasi, Bakar Spanduk, Lempar Batu

Dia menambahkan pihaknya juga menghindari adanya penggunaan gas air mata maupun pembubaran paksa.

“Daripada nanti ada pembubaran secara paksa lebih tidak baik,” tuturnya.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/10) sore.

Unjuk rasa ini dalam rangka 9 tahun kepemimpinan Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia. Para mahasiswa menggunakan tagline Geruduk Istana #JokowiPengkhianatReformasi.

Dari pantauan JPNN.com di lokasi, para mahasiswa datang dengan membawa bendera hingga spanduk.

Mereka membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan Jokowi Pengkhianat, Kemarin Paman Datang Pamanku dari MK, dan MK: Mahkamah Keluarga.

Terpantau sejumlah bendera seperti Akademi Pergerakan IPB, Sekretariat Hukum Trisakti, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, BEM Se-Bogor, hingga GMNI.

Dalam demo ini, sebanyak 15 orang ditangkap polisi, tetapi akhirnya dibebaskan saat demo akan selesai. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler