jpnn.com, SURABAYA - Ribuan mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) telah dikukuhkan di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C.
Rektor Unair Prof Moh. Nasih menyampaikan materi antiterorisme dan paham radikal sebagai bekal.
BACA JUGA: UKRI Buka Pendaftaran Gelombang Kedua Mahasiswa Baru
Total ada 6.640 mahasiswa baru untuk tahun akademik ini. Secara simbolis, Nasih memasangkan jaket almamater kepada mahasiswa baru penerima bantuan pendidikan bidikmisi. Pengukuhan dilanjutkan dengan ikrar janji antiradikalisme.
Nasih menuturkan, mahasiswa Unair harus berperan penting bagi bangsa dan negara. Sejak zaman perjuangan kemerdekaan, mahasiswa menjadi aktor penggerak.
BACA JUGA: Polres Sidoarjo Bentengi Warga dari Persebaran Paham Radikal
"Mahasiswa Unair harus menjadi kreator peradaban," tuturnya.
Sejarah bangsa tidak pernah lepas dari peran mahasiswa. Mulai Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan 1945, hingga Reformasi 1998.
BACA JUGA: Bentuk Paguyuban Rektor untuk Cegah Radikalisme di Kampus
Salah satu caranya adalah rajin belajar. Bukan hanya akademik, tetapi juga harus mampu mengembangkan kemampuan soft skill.
Didukung karakter yang baik. "Harus bersifat sesuai semboyan kampus excellence with morality," kata dia.
Mahasiswa baru, tegas Nasih, juga harus jeli dalam memilih organisasi. Jangan bergabung dengan organisasi dengan ideologi yang mengarah pada radikalisme.
Banyak organisasi yang memiliki ideologi jelas dan cinta NKRI. Misalnya, HMI, GMNI, PMII, dan KMNU. "Jangan bergabung dengan organisasi ekstrakampus yang tidak jelas," tegasnya. (ayu/c6/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Paguyuban Rektor untuk Cegah Radikalisme di Kampus
Redaktur & Reporter : Natalia