jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengingatkan mahasiswa dan dosen tidak hanyut dalam budaya asing. Civitas akademika harus ikut mewarnai akulturasi budaya asing ke dalam budaya Indonesia dan seni budaya nusantara.
Menurut Nizam, meskipun banyak masuk budaya asing tetapi terjadi akulturasi sehingga tetap menjadi budaya Indonesia.
BACA JUGA: 4 Mahasiswa Udinus Ciptakan Alat Pendeteksi Diabates yang Diberi Nama Gluconov
"Tugas bersama untuk tetap membawa kearifan nasional yang unik dan khas dari Indonesia," ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/3).
Untuk itu lanjutnya, Tri sentra pendidikan harus diperkuat. Pertama, pendidikan nomor satu ada pada keluarga sebagai inti dasar pendidikan pembentukan karakter.
BACA JUGA: Kemendikbud Klarifikasi soal Hilangnya Agama dan Pancasila Dalam Peta Jalan Pendidikan
Kedua, membangun ekosistem sekolah seperti guru dan ruang kelas. Ketiga, pembelajaran yang bermakna serta guru sebagai panutan dalam pendidikan.
Menurut Nizam, kampus merupakan penumbuh intelektual muda yang kritis tetapi harus santun.
BACA JUGA: Sikapi Konflik di KNPI, Juventus Bereaksi Keras, Pakai Kata Bekukan
Selain itu insan Pancasila akan lahir dan tumbuh subur bila ekosistem kampus itu sehat.
"Ekosistem kampus sehat sebagai kerangka menyiapkan SDM unggul," pungkasnya.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad