jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Komite Aktivis Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) dan Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama (PMB3) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Agung RI, Selasa (19/11).
Mereka mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa para jaksa yang menangani kasus EDCCash dan meminta agar para terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan karena telah tercapai perdamaian antara pihak-pihak yang terlibat.
BACA JUGA: Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
Koordinator aksi, Gunawan menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera turun tangan untuk membersihkan institusi hukum dari oknum jaksa nakal yang dianggap merusak integritas penegakan hukum di Indonesia.
"Kami meminta Presiden Prabowo bertindak tegas terhadap jaksa-jaksa yang menyalahgunakan wewenang. Ini penting agar kasus serupa tidak terulang lagi dan keadilan dapat ditegakkan dengan benar," kata Gunawan.
BACA JUGA: Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya
Massa juga menuntut agar Presiden Prabowo memastikan reformasi total di tubuh Kejaksaan Agung, termasuk menindak tegas jaksa-jaksa nakal.
"Tindakan tegas dari Presiden akan menjadi pesan kuat bahwa hukum di Indonesia tidak boleh dipermainkan, dan kasus serupa tidak boleh terjadi lagi di masa depan," lanjutnya.
BACA JUGA: Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
Sementara itu kuasa hukum Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama (PMB3), Melanie Lubis menambahkan bahwa kasus EDCCash mencerminkan ketimpangan hukum yang serius.
"Jika perdamaian sudah tercapai, mengapa tuntutan hukum masih dilanjutkan? Ini menunjukkan adanya oknum jaksa yang bermain-main dengan hukum demi keuntungan pribadi," ujarnya.
Dalam aksi ini, massa melakukan berbagai bentuk protes, termasuk melempar telur dan membakar spanduk di depan gerbang utama Kejaksaan Agung.
Mereka juga memblokir dua ruas jalan, yang menyebabkan gangguan lalu lintas selama beberapa waktu.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra