JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengimbau kepada mahasiswa Indonesia di luar negeri agar menyelesaikan kuliah secepat mungkin dan segera kembali ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Anis saat tampil dalam talkshow yang diselenggarakan mahasiswa Indonesia di halaman Tembok Konstantinopel, Kawasan Museum Panorama, Istanbul, Turki, Minggu (28/4).
"Cepat selesaikan kuliah karena Indonesia membutuhkan pikiran dan keahlian Anda semua. Pulang segera untuk turut mengakselerasi kemajuan bangsa," ujar Anis dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (29/4).
Bekas wakil ketua DPR tersebut juga meminta ribuan mahasiswa di luar negeri agar tidak tergoda bekerja di negara lain, hanya karena memburu penghasilan yang lebih besar bila dibanding mengabdi di Indonesia.
Menurut Anis, sangat disayangkan bila para sarjana jebolan luar negeri memilih mengimplemantasikan ilmunya buat negara lain. Padahal, Indonesia pun sangat membutuhkannya.
Lebih lanjut Anis menegaskan, mahasiswa dan para sarjana Indonesia luar negeri bagian generasi muda baru yang sangat dibutuhkan bagi bangsa. "Anda bagian generasi baru yang kini mulai tumbuh," terang dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq berharap agar para mahasiswa luar negeri menyelami semangat Muhammad Al-Fatih, pejuang dan tokoh muda dan monumental Turki, yang berhasil memimpin penaklukan Konstantinopel. (gil/jpnn)
Hal itu disampaikan Anis saat tampil dalam talkshow yang diselenggarakan mahasiswa Indonesia di halaman Tembok Konstantinopel, Kawasan Museum Panorama, Istanbul, Turki, Minggu (28/4).
"Cepat selesaikan kuliah karena Indonesia membutuhkan pikiran dan keahlian Anda semua. Pulang segera untuk turut mengakselerasi kemajuan bangsa," ujar Anis dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (29/4).
Bekas wakil ketua DPR tersebut juga meminta ribuan mahasiswa di luar negeri agar tidak tergoda bekerja di negara lain, hanya karena memburu penghasilan yang lebih besar bila dibanding mengabdi di Indonesia.
Menurut Anis, sangat disayangkan bila para sarjana jebolan luar negeri memilih mengimplemantasikan ilmunya buat negara lain. Padahal, Indonesia pun sangat membutuhkannya.
Lebih lanjut Anis menegaskan, mahasiswa dan para sarjana Indonesia luar negeri bagian generasi muda baru yang sangat dibutuhkan bagi bangsa. "Anda bagian generasi baru yang kini mulai tumbuh," terang dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq berharap agar para mahasiswa luar negeri menyelami semangat Muhammad Al-Fatih, pejuang dan tokoh muda dan monumental Turki, yang berhasil memimpin penaklukan Konstantinopel. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Berpasangan dengan Politisi PAN
Redaktur : Tim Redaksi