jpnn.com, MAKASSAR - Mahasiswa kembali melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/9).
Dari pantauan JPNN.com, tampak mahasiswa melakukan demonstrasi di depan kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan.
BACA JUGA: Pimpin Rapat Persiapan Piala Dunia FIFA U20, Jokowi Beri Arahan Begini
Selain itu, terdapat aktivis mahasiswa melakukan demo di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
"Setelah pandemi Covid-19 berakhir kini pemerintah mengambil kebijakan yang sangat merugikan masyarakat di Indonesia," kata Andi Rahman salah satu orator yang melakukan unjuk rasa, Kamis (8/9) siang.
BACA JUGA: Masyarakat Puas, Bukti Kinerja Jokowi Dirasakan Langsung
Andi Rahman menyebut kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM merupakan sebuah kesalahan fatal.
Dia menyampaikan masyarakat baru saja bangkit dari keterpurukan Covid-19.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Lantik Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Bu Mega Ikut Menyaksikan
"Sangat tidak tepat kebijakan Pak Presiden Joko Widodo. Kami mahasiswa di Makassar menolak dengan keras," tambahnya.
Para mahasiswa meminta pemerintah agar mencabut kebijakan harga BBM. Masyarakat sangat sengsara dengan naiknya harga BBM.
"Kami akan terus-menerus turun ke jalanan dan meminta kepada pemerintah mencabut kebijakan itu," tegasnya.
Hingga pukul 15.44 WITA mahasiswa masih melakukan unjuk rasa. (mcr29/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid