MEDAN-Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Lau Dendang dua hari lalu ternyata mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ferdy (20), warga Kuta Pasir, Kecamatan Kurisdap, Kabupaten Padang Lawas Utara. Mahasiswa semester 4 ini sebelumnya kost di Jalan Meteorologi II, Lau Dendang. Kuat dugaan korban dibunuh mantan kekasih tantenya berinisial J. Hal ini sesuai pengakuan abang ipar korban Benny (30). Menurutnya, korban terakhir kali bersama dengan J, warga Lumbaga, Padang Lawas Utara.
J merupakan mantan pacar tante korban, Atun (30). Namun hubungan keduanya tidak disetujui keluarga, sehingga membuat J diduga sakit hati. J tiba di Medan Minggu (26/2) siang. Dan malamnya J minta korban menemani jalan-jalan. Setelah itu, korban tidak kelihatan lagi. "Katanya mau jalan-jalan sama J. Setelah itu gak nampak lagi adikku,’’ujarnya kepada POSMETRO MEDAN (Group JPNN) di RSU Pirngadi Medan.
Benny menambahkan malam itu J bersama 3 orang temannya berinisial H, K dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Kemudian mereka berempat mengajak korban jalan-jalan mengendarai mobil Xenia bernomor polisi seri BB.
Benny menambahkan, J juga pernah mengancam adik iparnya yang menyatakan, kalau hidup korban bakalan tak tenang di Medan.
Syamsuri (30), teman korban juga menegaskan malam itu korban meminta tolong diantarkan ke galon karena mau jalan-jalan dengan J. ‘’Bang tolong antarkan aku ke simpang, aku mau jalan-jalan dengan J naik mobil nanti kereta abang bawa saja pulang" katanya mengulang ucapan korban.
Menurut Benny pihaknya sudah berupaya mencari J. "Kami cari J karena dia yang terakhir dengan adikku. Tapi pas kami cari-cari dia sudah di kampung. Disitu kami makin curiga kenapa dia menghindar. Aku yakin kalau si J sengaja datang ke Medan hanya untuk membunuh adikku ini,’’tuduh Benny.
Orangtua korban, Tongku Palit Hasibuan (45) dan istrinya boru Harahap (34) hingga berita ini ditulis masih dalam perjalanan dari menuju Medan.
Pantauan di RS Pirngadi Medan rekan dan semua kerabat dari korban terlihat berdatangan ke RSU Pirngadi Medan untuk melihat mayat tersebut adalah teman mereka. Tangis mereka langsung meledak begitu tahu yang meninggal adalah rekan mereka.
Sekedar mengingatkan korban ditemukan tewas Senin (27/2) sekira pukul 06.00 Wib di pinggir jalan dengan posisi telungkup. Saat ditemukan mulut korban berbuih, namun tidak ada tanda tindak penganiayaan pada jasad. Korban ditemukan pertama kali oleh Pahala Butar-butar (49), warga Veteran saat melintas. Saat ditemukan mayat tersebut memakai baju putih, celana jeans biru merek Lois. Korban juga memakai cincin putih. (cr-2/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalang Pembakaran Aparat Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi