Mahasiswa Dukung KPK Bongkar Korupsi Cikeas

Senin, 11 Maret 2013 – 18:47 WIB
LAPORAN KEUANGAN - Pendemo membentang spanduk berisikan laporan keuangan Permai Grup, perusahaan milik Nazaruddin yang mencantumkan sejumlah nama. Foto: Boy Kusdharmadi/JPNN
JAKARTA - Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Lintas Mahasiswa Pro KPK Tangkap Koruptor Cikeas (Limpro KPK) menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (11/3).  Mahasiswa mendukung KPK membongkar dugaan korupsi di Cikeas dan aliran dana dugaan korupsi Hambalang.

"Kami mahasiswa Indonesia lintas kampus Jakarta menyatakan dukungan penuh bagi KPK untuk segera dalam tempo yang sesingkat-singkatnya memberantas korupsi langsung di pusat penyebar virusnya, yaitu Cikeas," kata Yosef Sampurna, koordinator lapangan dalam aksi itu, Senin (11/3).

Mahasiswa meminta KPK tidak takut dan gentar menghadapi Cikeas dan kroninya. Karena itu, KPK harus memerlakukan keluarga Cikeas seperti pihak-pihak lain.

Pihaknya mendukung KPK memeriksa semua nama yang telah disebut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin seperti Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.

"Maka KPK juga harus segera memeriksa Ibas alias Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang sudah lama disebut Nazaruddin dan Yulianis di pengadilan," jelas Yosef.

Dalam aksi itu mereka menggelar teatrikal dan membentang spanduk berisi laporan keuangan Direktur Keuangan Grup Permai milik Nazaruddin. Di situ dituliskan nama-nama penerima serta jumlah dana yang diterima oleh oknum-oknum dari Grup Permai.

"KPK itu jangan menunggu dari masyarakat. Tugas mereka itu mencari bukti juga. Kalau masyarakat bisa dapat bukti, bagaimana mereka (KPK) yang punya wewenang," ungkap Yosef.

Dia yakin, di KPK semua bukti dugaan keterlibatan Anas, Andi dan Ibas sudah ada. "Cuma KPK tidak berani, KPK diintervensi. Jangankan Ibas, Hatta Rajasa, Agus Martowardjojo dan Gita Wirjawan, datanya sudah kami bawa namun sampai saat ini  belum ditindak," kata Yosef.

Karenanya, dia menegaskan, kalau KPK mau dipercaya rakyat, maka KPK harus tuntaskan kasus-kasus korupsi.

"Kami lintas mahasiswa mendukung KPK. KPK kalau mau dieprcaya rakyat, harus tuntaskan korupsi, tidak pandang bulu. Kami minta KPK masuk ke wilayah Cikeas," pungkas Yosef. Aksi itu dijaga ketet aparat kepolisian dan berjalan tertib. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Sabah, Menlu Relokasi 600 WNI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler