Mahasiswa Halu Oleo Tagih Penuntasan Kasus Penembakan di Kendari

Senin, 28 Oktober 2019 – 19:51 WIB
Ilustrasi demo mahasiswa. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Halu Oleo bergabung dengan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bergerak atau Ampera untuk menggelar aksi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Dalam aksinya, mahasiswa Universitas Halu Oleo membawa tuntutan ke pemerintah untuk menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM.

BACA JUGA: Soal Kematian Mahasiswa saat Demo di Kendari, 6 Polisi Bawa Senjata Api

Satu di antara kasus pelanggaran HAM itu yakni tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari pada 26 September 2019.

Kala itu, dua mahasiswa tewas karena diduga ditembak saat demonstrasi bertema tuntaskan reformasi di Kendari. Adapun, kedua mahasiswa yang diduga ditembak yakni Randi dan Muhammad Yusuf.

BACA JUGA: Yakinlah, Tim Bentukan Kapolri Mampu Ungkap Penembak Mahasiswa Kendari

"Sampai hari ini kasusnya belum terungkap, siapa pelaku sebenarnya penembakan yang terjadi di Kota Kendari," kata anggota BEM Universitas Halu Oleo Ardan Said di area Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Menurut Ardan, perwakilan mahasiswa Universitas Halu Oleo sudah menghadap ke Komnas HAM, Ombudsman RI, dan Polri, untuk menanyakan perkembangan kasus penembakan di Kendari.

Namun, usaha mereka menemui jalan buntu. Hingga kini, mahasiswa belum mendapatkan jaminan kasus penembakan akan dituntaskan.

"Jadi, dari pihak kepolisian itu, kami belum menerima keterangan yang bisa kemudian mengantarkan kami sebenarnya bagaimana titik terang kasus ini. Kami tidak mendapatkan keterangan itu, sampai hari ini masih mengambang," tegas dia.

Sebagian mahasiswa Universitas Halu Oleo mengecat badannya dengan warna merah. Di punggung mahasiswa yang badannya dicat, tertulis nama dua mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas yakni Randi dan Yusuf. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler