SIGLI - Setan memang sudah merasuk Alvi Maulidie (20) warga Gampong Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Pasalnya, saat kedua orang tuanya tidak berada di rumah, ia hendak melepaskan birahinya bersama sang pujaan hati DS (17) warga Perumnas Keutapang, Kecamatan Pidie.
Dengan bermodalkan SMS, Alvi mengontak sang pacar yang dikenali sejak Oktober 2012 lalu dan tanpa menunggu waktu yang lama, sang pacar pun langsung datang dan digiring ke dalam kamar.
Namun naas, Jumat (26/4) sekira pukul 21.00 WIB, pasangan ini ketiban sial setelah sejumlah kalangan masyarakat dari tempat dia berdomisili mendobrak pintu rumah.
"Warga merasa sangat gerah atas tindakan Mahasiswa D3 Komputer salah satu universiatas di Sigli yang telah berkali-kali memasok pelajar SMA ke kamar pribadinya saat kedua orang tua tak berada di rumah,"sebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie, Drs Sabruddin.SH kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Sabtu (27/4).
Ia mengatakan, setelah didobrak, kedua insan non muhrim itu langsung digelendang ke Kantor Satpol PP dan WH untuk diintrogasi. Dari hasil nyanyian kedua belah pihak, Alvi selama pacaran memang telah berkali-kali melakukan hubungan terlarang.
"Seingat mereka telah lima kali melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Untuk sementara, sebagai langkah pembinaan kami memanggil kedua orang tuanya," ungkap Sabruddin. (amr)
Pasalnya, saat kedua orang tuanya tidak berada di rumah, ia hendak melepaskan birahinya bersama sang pujaan hati DS (17) warga Perumnas Keutapang, Kecamatan Pidie.
Dengan bermodalkan SMS, Alvi mengontak sang pacar yang dikenali sejak Oktober 2012 lalu dan tanpa menunggu waktu yang lama, sang pacar pun langsung datang dan digiring ke dalam kamar.
Namun naas, Jumat (26/4) sekira pukul 21.00 WIB, pasangan ini ketiban sial setelah sejumlah kalangan masyarakat dari tempat dia berdomisili mendobrak pintu rumah.
"Warga merasa sangat gerah atas tindakan Mahasiswa D3 Komputer salah satu universiatas di Sigli yang telah berkali-kali memasok pelajar SMA ke kamar pribadinya saat kedua orang tua tak berada di rumah,"sebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie, Drs Sabruddin.SH kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Sabtu (27/4).
Ia mengatakan, setelah didobrak, kedua insan non muhrim itu langsung digelendang ke Kantor Satpol PP dan WH untuk diintrogasi. Dari hasil nyanyian kedua belah pihak, Alvi selama pacaran memang telah berkali-kali melakukan hubungan terlarang.
"Seingat mereka telah lima kali melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Untuk sementara, sebagai langkah pembinaan kami memanggil kedua orang tuanya," ungkap Sabruddin. (amr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Tewas di Rumah Pengobatan Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi