Mahasiswa Lebih Pantas Jadi Pahlawan Dibanding Soeharto

Sabtu, 21 Mei 2016 – 06:31 WIB
Presiden Soeharto. Foto: pojoksatu.id

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai, pemberian gelar pahlawan nasional bagi mantan Presiden Soeharto, belum tepat dilakukan saat ini. Apalagi, reformasi setelah lengsernya Soeharto baru berjalan 18 tahun. Bahkan, kata dia, akan jauh lebih tepat jika gelar pahlawan dianugerahkan pada para mahasiswa yang gugur demi mewujudkan reformasi.

"Bagi PPP (usulan pemberian gelar bagi Soeharto,red) tidak pas. Kami usulkan yang diberi gelar pahlawan  adalah rekan mahasiswa yang gugur," ujar pria yang akrab disapa Romy itu di sela-sela pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Masa Bakti 2016-2021, Jumat (20/5) malam.

Menurutnya, tidak semua mantan presiden otomatis dianugerahi gelar pahlawan. Ada mekanisme yang harus dilalui terlebih dahulu.

BACA JUGA: Provokator Demo di KPK Jangan Harap Bisa Lolos!

"Gelar pahlawan itu kan diusulkan oleh daerah yang bersangkutan. Kemudian lembaga, yang disampaikan ke Dewan Gelar Kehormatan," ujar Rommy.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Fadli Zon: Kalau Menoleh ke Hal Baik dari Pak Harto...

BACA JUGA: Panglima: Jangan Mengadu Domba TNI dan Polri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Diminta Tak Ulangi Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler