jpnn.com, PESISIR SELATAN - Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menyoroti mangkraknya Pembangunan RSUD M.Zein di puncak Bukit Kabun Taranak, Pesisir Selatan (Pessel).
Organisasi mahasiswa itu juga meminta pertanggungjawaban Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira untuk TNI-Polri, Habib Rizieq Bereaksi, Denny Siregar Ribut
Asribel, ketua AMAK mengatakan pembangunan RSUD M.Zein memang sudah bermasalah sejak awal saat Nasrul Abit masih menjabat Bupati Pessel.
Untuk itu, Dia akan meminta pertanggungjawaban Nasrul Abit.
BACA JUGA: Sebut Habib Rizieq Sampah, Boedi Djarot Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
“Kalau mesti dibangun kenapa tidak di arah selatan seperti air haji,” ujar Asribel. “Alasannya saat itu tsunami. Padahal kalau tsunami sudah habis di situ,” tambah Asribel
Selain itu, Asribel mempertanyakan waktu pembangunan rumah sakit. Terlebih pembangunan rumah sakit memakan biaya yang tak sedikit.
BACA JUGA: Heboh Pengambilan Paksa Jenazah COVID-19 di RSUD Mataram, Kapolres Sampai Turun Tangan
“Pembangunan di akhir-akhir masa jabatan Nasrul Abit. Apa maksudnya itu? Agak janggal. jadinya anggaran dari pusat terbengkalai,” Kata Asribel
Karena kasus ini sudah terlalu lama dibiarkan, Asribel mendesak agar instansi-instansi terkait agar menindaklanjutinya.
Nantinya, Asribel dan kelompok mahasiswa akan melakukan unjuk rasa agar suara dan keresahan mereka didengar.
“Kami akan aksi di depan kantor mapolda untuk mendesak KPK, untuk mengusut masalah itu, karena sudah terlalu lama,” tegasnya.
Seperti diketahui, gedung baru RSUD M. Zein Painan dibangun melalui pinjaman Pemkab Pessel pada Pinjaman Investasi Pusat (PIP) sebesar Rp99 miliar, berdasarkan Perda nomor 4 tahun 2013, tentang Pinjaman Pemerintah Daerah Pada PIP. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia