PALEMBANG – Aksi penjambretan oknum mahasiwa jurusan hukum di salah satu universitas swatsa Palembang akhirnya terhenti pada aksinya yang kelima. Motor tersangka terjatuh hingga akhirnya berhasil ditangkap massa dan dihadiahi bogem mentah sebelum diamankan petugas Mapolsek Ilir Timur (IT) I Palembang.
Tersangkanya Junaidi (22), warga JL Demang Lebar Daun, Kancil Putih, Gang Bersama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I. Diceritakannya, saat beraksi awalnya tersangka bersama B (DPO,red) nongkrong di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Tak lama, ia melihat korban yang mengendarai motor melintas. Junaidi yang bertugas sebagai joki lalu mengekori korban.ââ¬Â¨Di lokasi kejadian, tepatnya di belakang kantor Gubernur Sumsel, B menarik tas yang dipegang korban.
Namun, karena korban menahan tasnya, B dan Junaidi terjatuh dari motor. Begitu juga dengan korban dan ayahnya. Korban pun berteriak hingga warga ramai dan menangkap tersangka. Sementara B berhasil kabur.
Dari pengakuannya, tersangka telah lima kali menjambret sejak tahun 2012, masing-masing JL Kapten Arivai, JL Angkatan 45, kawasan Tridinanti, dan JL Veteran, dan terakhir di belakang kantor Gubernur hingga akhirnya tertangkap.
“Aku terpaksa kak, aku punya hutang sabu Rp500 ribu. AKu jambret ini karena nyabu,” ujarnya sembari menunduk lantaran malu.
Kapolsekta IT I Kompol Jaya melalui Kanit Reskrim Ipda Bobby Eltarik membenarkan penangkapan tersangka. Korbannya Anita (29) warga JL Enggano Lorok Pakjo. Barang bukti yang diamankan Tas merk gold fish berisi uang Rp400ribu. Serta motor tersangka Yamaha Mio Nopol BG 5903 RL“Tersangka mengaku telah lima kali menjambret baik di wilyah IT I juga IB I. Sedangkan untuk teman tersangka akan kita kejar,” terang Bobby..(gti)
Tersangkanya Junaidi (22), warga JL Demang Lebar Daun, Kancil Putih, Gang Bersama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I. Diceritakannya, saat beraksi awalnya tersangka bersama B (DPO,red) nongkrong di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Tak lama, ia melihat korban yang mengendarai motor melintas. Junaidi yang bertugas sebagai joki lalu mengekori korban.ââ¬Â¨Di lokasi kejadian, tepatnya di belakang kantor Gubernur Sumsel, B menarik tas yang dipegang korban.
Namun, karena korban menahan tasnya, B dan Junaidi terjatuh dari motor. Begitu juga dengan korban dan ayahnya. Korban pun berteriak hingga warga ramai dan menangkap tersangka. Sementara B berhasil kabur.
Dari pengakuannya, tersangka telah lima kali menjambret sejak tahun 2012, masing-masing JL Kapten Arivai, JL Angkatan 45, kawasan Tridinanti, dan JL Veteran, dan terakhir di belakang kantor Gubernur hingga akhirnya tertangkap.
“Aku terpaksa kak, aku punya hutang sabu Rp500 ribu. AKu jambret ini karena nyabu,” ujarnya sembari menunduk lantaran malu.
Kapolsekta IT I Kompol Jaya melalui Kanit Reskrim Ipda Bobby Eltarik membenarkan penangkapan tersangka. Korbannya Anita (29) warga JL Enggano Lorok Pakjo. Barang bukti yang diamankan Tas merk gold fish berisi uang Rp400ribu. Serta motor tersangka Yamaha Mio Nopol BG 5903 RL“Tersangka mengaku telah lima kali menjambret baik di wilyah IT I juga IB I. Sedangkan untuk teman tersangka akan kita kejar,” terang Bobby..(gti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMK 6 Kali Disodomi
Redaktur : Tim Redaksi