jpnn.com - JAKARTA -- Oknum kelompok mahasiswa dan pemuda terlibat bentrok di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu (23/10) malam sekira pukul 21.30.
Diduga oknum mahasiswa itu berasal dari Universitas Moestopo Beragama. Seorang wartawan yang meliput kericuhan tak luput dari korban pemukulan.
BACA JUGA: Wartawan Jadi Korban Keributan di Depan Universitas Moestopo
"Adanya tawuran sekelompok mahasiswa tertentu dan kelompok pemuda lainnya. Ini masih ditelusuri," kata Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setiyadi, Rabu (23/10) malam.
Kapolsektro menerangkan, saat ini masih ditelusuri penyebab bentrok. Dugaan sementara, bentrok dipicu persoalan pribadi antara oknum mahasiswa dengan oknum pemuda.
BACA JUGA: Monyet Disita, Pemprov DKI Siapkan Ganti Rugi Rp 1 Juta
Masalah pun kemudian berkembang karena tak diselesaikan secara tuntas. "(Rabu) Malam ini pukul 20.00 lalu mendatangi mahasiswa dan terjadilah konflik," ujarnya.
Menurutnya, korban yang luka-luka sudah dievakuasi ke rumah sakit. "Ini kami masih telusuri di lapangan. Belum bisa diketahui motif yang sebenarnya," kata Anom.
BACA JUGA: Petinggi Bank Syariah Mandiri Bogor Ditangkap
Sementara itu, informasi yang dihimpun seorang wartawan dari salah satu stasiun televisi swasta nasional juga menjadi korban pemukulan oknum mahasiswa. Kameranya juga dirampas. Korban sudah membuat laporan di Kepolisian Resor Metro Jaksel. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam, Nasabah Sequislife Terbengkalai
Redaktur : Tim Redaksi