Mahasiswa S2 SPS Unhan Menyosialisasikan Bela Negara Bagi Pelajar

Kamis, 13 Juni 2024 – 22:14 WIB
Mahasiswa S2 SPS Unhan menyosialisasikan pentingnya bela negara bagi para pelajar di SMAN 8 Jakarta. Foto: Mahasiswa Unhan.

jpnn.com - JAKARTA - Bela negara menjadi tanggung jawab seluruh warga negara. Karena itu penting untuk menyosialisasikannya kepada seluruh rakyat Indonesia.

Hal inilah yang dilakukan Mahasiswa Magister (S2) Program Studi (Prodi) Strategi Perang Semesta Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).

BACA JUGA: Kemenpora Minta Para Pemuda Indonesia Mencontoh Dedikasi Para Founding Fathers

Mereka menyosialisasikan bela negara kepada para siswa di SMA Negeri 8 Jakarta, Kamis (13/6) sebagai langkah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Mereka juga memperkenalkan Universitas Pertahanan kepada para siswa.

BACA JUGA: Diangkat Rektor Unhan jadi Dosen Pascasarjana, Bamsoet: Sebuah Kehormatan Bagi Saya

PKM yang mengambil tema 'Cinta Tanah Air di Era Digital' diikuti 65 siswa yang merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 8 Jakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Prodi SPS Unhan Kolonel TNI Almuchalif Suryo, perwakilan Unhan Kolonel TNI Heru Prasetyo, Kepala SMAN 8 Jakarta Mukhlis, Wakil Kepala SMAN 8 Gatot Handoko dan para mahasiswa S2 Prodi SPS Unhan.

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Ikuti Ordik Universitas Budi Luhur, Ada Program Bela Negara

Kegiatan digelar di Auditorium SMAN 8 Jakarta berlangsung sangat seru.

Para siswa antusias mengikuti pemaparan mengenai program studi yang ada di Unhan, beasiswa, dan seleksi masuk universitas milik Kementerian Pertahanan tersebut.

Para siswa juga semangat mengikuti tanya jawab tentang praktik bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Prodi SPS Unhan Kolonel TNI Almuchalif Suryo mengatakan kegiatan yang digelar di SMAN 8 Jakarta merupakan program pengabdian masyarakat.

Program tersebut bagian dari Tri Darma Pendidikan, yakni pengajaran pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Materi yang kami berikan adalah materi bela negara, harapannya, bela negara ini sudah sampaikan sejak awal kepada generasi yang membawa menuju Indonesia Emas 2045," ujar Suryo kepada media seusai kegiatan PKM di SMAN 8 Jakarta.

Ketua Pelaksana PKM Prodi SPS Unhan Imelda Berwanty Purba menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik oleh siswa maupun pimpinan SMAN 8 Jakarta.

Dia senang melihat antusiasme para siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan.

"Senang sekali antusiasme dari adik-adik dalam menjawab pertanyaan atau pun bertanya, dan pokoknya pembelajaran tadi benar-benar menyenangkan dan hidup. Mereka tertarik juga untuk bisa mengikuti seleksi di S1-nya Unhan," katanya.

Dia berharap melalui kegiatan PKM ini para siswa SMAN 8 Jakarta lebih memahami lagi dan lebih memiliki rasa cinta Tanah Air.

"Mereka menjadi tahu bahwa (cinta tanah air) itu bisa diaplikasikan tidak hanya lewat perang atau pakai senjata tetapi dengan otak, dengan prestasi dan dengan kepedulian terhadap isu-isu sosial yang ada," ucapnya.

Kepala SMAN 8 Jakarta Mukhlis juga mengapresiasi Prodi SPS Unhan yang telah memilih sekolahnya menjadi lokasi PKM.

Sebagai salah satu sekolah terbaik di DKI Jakarta, bahkan Indonesia, SMAN 8 Jakarta memiliki siswa-siswi terbaik yang bisa melanjutkan kepemimpinan di masa depan.

"Sebagai contoh saat ini Wamenhan (Letjen (Purn) Muhammad Herindra) adalah alumni SMA 8. Nah kami ingin juga nanti anak-anak yang dididik di zaman ini bisa mengikuti jejak dari Pak Wamenhan," katanya.

Mukhlis berharap kegiatan PKM Unhan terus berlanjut dengan mendesiminasikan program-program yang lain.

"Kalau saat ini adalah dari Program Studi Strategi Perang Semesta, Pascasarjana, kami ingin yang S1-nya. Karena S1 lebih membumi untuk kami, begitu ya. Karena dari situ akan terlihat minat dari anak-anak kami, SMA 8 untuk masuk di sana, masuk di Unhan," katanya.

Sementara itu salah satu pengurus OSIS SMA 8 Jakarta Gusti Farmansyah mengatakan mendapat banyak pengetahuan tentang Unhan RI, sehingga tertarik masuk kampus yang didirikan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Tidak hanya itu, kata Gusti, para siswa juga mendapatkan banyak materi dan bimbingan mengenai bela negara.

"Saya mendapatkan wiyata mandala mengenai Universitas Pertahanan, lalu tidak hanya itu, saya pun mendapatkan esensi dari bela negara itu sendiri," kata siswa kelas XI tersebut. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Menulis


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler