jpnn.com - KEDIRI - AF, 25, pemuda asal Trenggalek yang ngekos di Kelurahan/Kecamatan Mojoroto, Kediri, mendadak tewas. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi (PT) di Kota Kediri diduga tewas akibat mengonsumsi miras oplosan secara berlebihan.
Meski sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kediri, namun nyawanya tidak tertolong. Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu botol bekas air mineral kemasan 1,5 liter dan satu gelas.
BACA JUGA: Tempat Karaoke dan SPA Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
“Dugaan kuat korban meninggal karena miras,” kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, kemarin.
Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Kediri menyebutkan, peristiwanya terjadi dinihari kemarin. Sebelumnya, AF keluar dari tempat kosnya. Malam itu, kabarnya dia bertemu temannya. “Korban sedang bersama dengan teman-temannya,” terang Anwar.
BACA JUGA: Dor! Kakinya Ditembak, Tahanan Itu Cerita Cara Kabur
Mulanya AF kumpul-kumpul dengan enam temannya. Salah satunya, A. Eko Nur Cahyo, 22, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, yang telah dimintai keterangan polisi. Kepada petugas, Eko mengaku, sebenarnya mereka tidak ada rencana untuk minum minuman beralkohol.
Namun entah kenapa, ketika telah lewat tengah malam sekitar pukul 01.00, muncul ide untuk membeli miras. Mereka pun lalu membeli sebotol miras merek Kuntul. Selain itu, para pemuda tersebut juga membeli tiga botol minuman bersoda dan sebotol air mineral. Minuman tersebut kemudian dioplos atau dicampur.
BACA JUGA: Kurniawan Panji Pimpin Satpom Lanud Leo Wattimena
Menurut Anwar, pesta miras tersebut digelar di Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri. “Mereka kemudian minum miras tersebut di bawah pohon dekat kandang ayam,” tambah perwira Polri dengan pangkat tiga balok di pundak itu.
Ketika mengonsumsi miras oplosan tersebut diduga kondisi AF sedang tidak sehat. Makanya di tengah minum minuman beralkohol itu ditengarai kondisi kesehatannya justru memburuk. Mahasiswa ini merasa pusing dan langsung mual. Bahkan, dia muntah-muntah.
Padahal, teman-temannya yang lain tidak merasakan keadaan seburuk itu. Karena kondisinya semakin parah, AF sampai tidak sadarkan diri. Melihat temannya pingsan, Eko dan keempat temannya langsung membawanya ke RS Bhayangkara.
Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. Sekitar pukul 02.00 AF meninggal. Atas kejadian ini, Eko kemudian melaporkannya ke Mapolres Kediri Kota. Dia juga membawa satu botol bekas air mineral 1,5 liter, dan 1 gelas.
Dari hasil penyelidikan polisi, Anwar menyatakan, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut. AF murni meninggal karena kondisinya memang sedang sakit tetapi justru menenggak miras oplosan. “Saya tekankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Apalagi oplosan,” tegasnya. (c2/ndr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Aceh Singkil Meletus, Kapolres Dicopot, Kapolda Aceh Selamat
Redaktur : Tim Redaksi