Mahasiswa Turun ke Jalan, Kecam Demokrasi Buruk Era Jokowi

Kamis, 30 November 2023 – 14:14 WIB
Gerakan mahasiswa menanggapi isu demokrasi yang berlangsung di Kota Yogyakarta, Rabu (29/11). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jpnn.com - YOGYAKARTA - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/11).

Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus itu turun ke jalan menggelar orasi dan menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi demokrasi tanah air pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).   

BACA JUGA: Gelar Sosialisasi, Bea Cukai Sapa Mahasiswa di 2 Wilayah Ini

Gerakan ini merupakan ekspresi atas bentuk keresahan mereka terhadap demokrasi Indonesia yang kian memprihatinkan.

Massa dalam gerakan ini mengenakan kaus hitam dan membawa jagung yang menyimbolkan demokrasi di Indonesia masih muda. 

BACA JUGA: Ratusan Aktivis dan Mahasiswa Jateng Dukung Prabowo-Gibran

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menegaskan bahwa gerakan ini bukan partisipan. 

Dia menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki urgensi mendukung siapa pun capres.

BACA JUGA: Kisah Inspiratif 2 Mahasiswa Sukses Lulus dari Binus University

"Yang terpenting bagi kami bukan nomor satu, dua, dan tiga. Siapa pun yang menang, yang seharusnya menang adalah penegakan demokrasi dan konstitusi," kata pria asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), itu.

Melki mengatakan gerakan ini bersumbu pada kemarahan dan kekecewaan.

"Semua kekecewaan kami akan kerusakan-kerusakan yang terjadi besar kemungkinan hadir karena orang-orang yang kami pilih di kotak suara," ungkap Melki.

Menurut Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII) Muhammad Rahyan, semangat gerakan ini lahir dari permasalahan bangsa yang sengaja didiamkan.

"Itu sengaja didiamkan atau pura-pura tidak peduli. Saya sebagai manusia yang punya akal sehat, saya peduli bahwa hari ini bangsa kita mengalami hal-hal yang salah," kata Rahyan dilansir dari  jogja.jpnn.com.

Salah satu permasalahan yang disoroti kalangan mahasiswa itu ialah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai pro dan kontra beberapa waktu lalu.

"Pemuda yang mana (yang diuntungkan putusan MK)? Semua sudah paham, enggak ada pemuda yang diuntungkan,  kecuali anak kesayangan papa," ungkap Rayhan.

Turut hadir dalam gerakan mimbar rakyat ini Presiden Mahasiswa UMY Adam Muhammad, Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor, Sekjen SEMA Paramadina Afiq Naufal, dan BEM Untidar hingga BEM SI. (mcr25/jpnn)

Artikel ini telah tayang di jogja.jpnn.com dengan judul: 

Lewat Mimbar Rakyat, Sejumlah Mahasiswa Mengecam Buruknya Demokrasi Era Jokowi

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler