Mahasiswa Udinus Berprestasi Tewas Dibacok Orang Bersenjata Tajam di Semarang

Selasa, 17 September 2024 – 17:52 WIB
Mahasiswa Udinus berprestasi tewas dibacok orang bersenjata tajam di Semarang. Ilustrasi. Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, Muhammad Tirza Nugroho yang tewas menjadi korban pembacokan dikenal sebagai pribadi berprestasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng, Selasa (17/9) sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA: 4 Mahasiswa Udinus Ciptakan Alat Pendeteksi Diabates yang Diberi Nama Gluconov

Korban ditemukan dalam kondisi terkapar bersimbah darah. Lokasi kejadian tepat berada di depan SPBU Kelud Kota Semarang, tak jauh dari Taman Sampangan.

"Udinus menyampaikan duka cita sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda Muhammad Tirza Nugroho yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di Jalan Kelud Semarang," Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus Rindra Yusianto dalam keterangan tertulis diterima JPNN.com, Selasa (17/9).

BACA JUGA: Mak-Mak Lagi Olahraga Diserang Anjing di Semarang, Digigit & Penuh Luka

Tirza merupakan mahasiswa semester akhir Program Studi (Prodi) Teknik Informatika.

Dia juga aktif berorganisasi dan tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Udinus.

BACA JUGA: Mantan Bupati Jembrana Tewas Diduga Dibunuh

"Ananda Tirza dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dan aktif di berbagai kegiatan kampus," kata Rindra Yusianto.

Rindra bersama Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Komputer Ahmad Zainul Fanani, Kaprodi Teknik Informatika Sri Winarno dan dosen wali Erna Zuni Astuti telah bertemu orang tua korban dan melepas jenazah di RS Bhayangkara Semarang.

Rindra mengatakan kepergian korban meninggalkan duka mendalam bagi teman-teman dan seluruh civitas academica Udinus. Pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait insiden ini.

"Kami memberikan santunan dan memastikan keluarga ananda Tirza mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi situasi yang sangat berat ini," ujarnya.

Pihak Udinus menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Rindra mendorong kepolisian menangkap pelaku dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tindakan brutal seperti ini tidak dapat ditoleransi dan kami mengutuk keras tindakan tersebut," ujar Rindra.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan korban meninggal dunia seusai dibacok oleh segerombolan orang bersenjata tajam.

Korban merupakan warga Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

"Meninggal dunia diduga korban pembacokan," kata Kombes Irwan.

Peristiwa itu bermula ketika korban dan temannya (saksi) hendak pulang menuju indekosnya sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, keduanya yang sempat berhenti di seberang SPBU Kelud itu dihampiri oleh segerombolan orang bersenjata tajam.

Dari informasi saksi lain yang merupakan warga setempat, terdapat sekelompok orang bersenjata tajam sekitar pukul 03.00 kabur menuju arah Sampangan.

"Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka di bagian paha kanan terbuka tembus tulang," ujarnya. (mcr5/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler