jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melakukan aksi kreatif melalui media mural dengan tujuan mengingatkan bahaya pinjaman online (pinjol).
Para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (Hima-PS) itu melukis tembok bertuliskan 'buta pinjaman online sesat membayar cicilan'.
BACA JUGA: Masih Muda, Cantik, Milda Safira Alim Berbuat Nekat
Gambar lainnya berupa seseorang yang membawa 'utang' sangat berat.
Ainul Yaqin selaku koordinator aksi itu mengatakan saat ini pinjol ilegal dimanfaatkan beberapa pihak tidak bertanggung jawab sebagai modus penipuan. Misalnya, bunga pinjaman yang mencekik dan penyalahgunaan data pribadi yang disebar.
BACA JUGA: Prajurit TNI Berdiri di Tengah Jalan, Periksa Setiap Kendaraan
"Tidak sedikit teror yang membabi buta didapatkan peminjam yang nunggak. Melalui media mural kami ingin mengingatkan masyarakat tentang bahaya pinjol ilegal," kata dia, Sabtu (4/9).
Menurutnya, mural yang setiap hari dilewati orang bisa menjadi media pengigat yang baik.
"Kami akan terus bergerak di beberapa titik di Surabaya," ujar dia.
Dosen Pendamping Lapangan Arin Setiyowati menyebut bahwa aksi itu dilakukan sebagai bagian dari komitmen mengajak masyarakat agar melek keuangan syariah, khususnya yang berbasis digital.
Dia menilai bahwa maraknya penipuan pinjol ilegal menjadi tanda bahwa masyarakat masih lemah literasi keuangan dan digital.
"Jadi saya mendukung apa yang telah dilakukan mahasiswa. Apalagi media edukasi juga unik, mengisi ruang-ruang kota yang kumuh dengan lukisan mural yang bagus. Tentunya aktivitas tersebut sudah berizin warga setempat," jelas Arin. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra