jpnn.com, JAKARTA - Belajar bahasa asing ternyata sangat menyenangkan. Meski baru tahap pengenalan, tetapi sekitar 25 anak-anak usia SD Kelas 1-6 itu antusias.
Bahasa asing yang diperkenalkan adalah bahasa Prancis. Dua mahasiswa tingkat akhir dari Prodi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yakni Fatma dan Dita memberi materi dasar bahasa Prancis di Taman Bacaan Bukit Duri Bercerita (TBM), Bukit Duri Tanjakan III, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).
BACA JUGA: 4 Mahasiswa Beraksi di TBM Bukit Duri Bercerita, Patut Dicontoh
Dua mahasiswa itu didampingi Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UNJ Dr. Subur Ismail, M.Pd dan dosen Yusi Asnidar, S.Pd, M.Hum.
Fatma dan Dita memperkenalkan alphabet dan angka dalam bahasa Prancis. Anak-anak mengikuti lafal yang diulang-ulang dan sesekali diselingi lagu dalam Bahasa Prancis.
BACA JUGA: Agus DS Tampil Atraktif Saat Peringatan Hari Dongeng Nasional di TBM Bukit Duri Bercerita
Dua mahasiswa tingkat akhir dari Prodi Pendidikan Bahasa Prancis UNJ, yakni Fatma dan Dita didampingi dosen bersama berfoto bersama sesuai memberi materi dasar bahasa Prancis kepada anak-anak di Taman Bacaan Bukit Duri Bercerita (TBM), Bukit Duri Tanjakan III, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). Foto: TBM Bukit Duri
BACA JUGA: Anak-anak Bukit Duri Makin Mengenal Bahasa Prancis dan Inggris
Konsep pengenalan Bahasa Prancis ini dirancang gembira, anak-anak TBM Bukit Duri Bercerita pun berani tampil mengulang apa yang telah diajarkan.
Di akhir pengenalan bahasa, anak-anak ditantang untuk mewarnai huruf dan angka. Proses mewarnai seperti lomba ini juga membuat anak-anak bergembira.
Untuk memudahkan proses mewarnai, TBM Bukit Duri Bercerita menyediakan pensil warna-warni.
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UNJ Dr. Subur Ismail, M.Pd mengatakan apa yang dilakukan dosen dan mahsiswa UNJ di TBM Bukit Duri Bercerita ini merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat yang merupakan masalah satu Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, misalnya melakukan berbagai aktivitas yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UNJ memilih kegiatan berupa pengajaran Bahasa Prancis bagi masyarakat terutama anak usia sekolah dari jenjang SD hingga SMA. Kegiatan ini bukan dimaksudkan agar anak-anak yang belajar Bahasa Prancis lantas mahir berbahsa Prancis tetapi kegiatan ini bersifat memberikan edukasi baik bagi para pembelajar sekaligus orang tua,” ujar Subur.
Edukasi Anak-anak
Kegiatan ini merupakan media untuk mengedukasi anak dan orang tua di sekitar Bukit Duri Tanjakan mengenai arti pentingnya mengenal bahasa asing, khususnya Bahasa Prancis.
“Saya sangat surprise, sebab anak-anak sangat antusias dan malah punya keinginan ke Prancis ketika ditanya secara spontan,” kata Subur.
Sementara pendiri TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Prodi Bahasa Prancis UNJ ini. Sebab, kegiatan ini membuka wawasan anak-anak sejak dini tentang pentingnya memperlajari bahasa asing.
“Kita tak tahu, bukan tidak mungkin suatu saat ada di antara anak-anak TBM di sini yang bisa melanjutkan studi atau bekerja di Prancis,” ujar Safrudiningsih yang biasa dipanggil oleh anak-anak, Kak Ning Nong.
“Yang penting kita bukakan wawasan dan tingkatkan semangat belajar mereka.” (fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari