Mahasiswa UNNES Terpilih Jadi Korpus BEM SI

Sabtu, 03 April 2021 – 16:31 WIB
Peserta Munas BEM SI XIV. Foto: Dok. BEM SI

jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) XlV memilih Wahyu Suryono Pratama dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Koordinator Pusat BEM SI periode 2021-2022.

Keputusan ini diambil dari voting 132 perguruan tinggi sebagai anggota BEM SI melalui munas tersebut.

BACA JUGA: BEM-SI Minta Komjen Sigit Selesaikan Kasus HAM Termasuk Enam Laskar FPI

Wahyu Suryono mengatakan, penunjukan UNNES sebagai Korpus BEM SI 2021 sah secara adiministratif maupun keanggotaan BEM SI.

Dia juga menolak munas tandingan yang digelar di UNAND yang diikuti oleh 36 perguruan tinggi.

BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa BEM SI Salat Berjemaah Sebelum Menggelar Demonstrasi Tolak UU Ciptaker

“Bentuk arogansi panitia yang tidak mengakomodir forum untuk menampung 18 perguruan tinggi yang berujung pada aksi solidaritas," kata Wahyu, Sabtu (3/4).

Aksi solidaritas ini berupa walk out 132 perguruan tinggi yang pada akhirnya menyelenggarakan musyawarah nasional sendiri ke-XlV yang lebih diplomatis dan legal.

BACA JUGA: Mahasiswa Minta AHY Klarifikasi soal Berpolitik dengan BEM

Wahyu mengungkapkan 132 perguruan tinggi yang menggelar munas itu sudah mengajak 36 perguruan tinggi yang bertahan di UNAND untuk bergabung dengan mereka.

Namun, ajakan itu tak direspons hingga keputusan sidang forum menetapkan dirinya sebagai Korpus BEM SI periode 2021-2022.

“Sampai Munas BEM SI ke-XIV yang diselenggarakan oleh 132 perguruan tinggi selesai pada pukul 21.00 WIB, tidak ada tanggapan dari pihak 36 PT ITU,” tambah Wahyu.

Wahyu menjelaskan 132 perguruan tinggi ini akan terus mengajak dialog bersama 36 kampus versi UNAND yang masih enggan bergabung.

Wahyu mengajak Aliansi BEM SI sesuai dengan nilai kebersamaan dan persatuan sebagaimana PIAGAM PERSATUAN BEM SI XIV. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler