Mahasiswa Unsoed Meninggal saat Mendaki Gunung Slamet Jateng

Senin, 27 Februari 2023 – 08:31 WIB
Arsip foto - Puncak Gunung Slamet terlihat dari arah Guci, Kabupaten Tegal, Jumat (9/12/2022) pagi. ANTARA/Sumarwoto

jpnn.com, PURWOKERTO - Seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah. Saat ini, jenazah korban di Puskesmas Trawas.

Korban diketahui bernama Sadewa Natha Radya, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Sadewa merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BACA JUGA: Ngeri, Mendaki Sendirian ke Gunung Lawu, Pendaki Meninggal

Dalam siaran pers Humas Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin, Sadewa merupakan anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang sedang melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.

Mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu meninggal dunia pada hari Sabtu (25/2) karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian dan jenazah korban berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2).

BACA JUGA: Detik-detik Rahmansyah Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Bawakaraeng

"Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.

Ia mengatakan pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.

BACA JUGA: Hati-Hati Saat Mendaki Gunung Soputan

Menurut dia, kejadian yang menimpa almarhum Sadewa tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed.

Sebelum pendakian dilaksanakan, kata dia, UPL Unsoed sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian, baik pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih.

"Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang," kata Wakil Rektor.

Informasi yang dihimpun, kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023, dengan melalui jalur Permadi, Guci, Kabupaten Tegal.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler