Mahasiswa UPNVJ Desak Rektorat Ungkap Penyebab Kematian Menwa, Rektor Bilang Begini

Selasa, 30 November 2021 – 23:44 WIB
Rektor UPNVJ Dr Erna Hernawati memberikan penjelasan kepada mahasiswa soal kematian salah satu menwa. Foto Humas UPNVJ

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Fauziyah Nabilah meninggal setelah mengikuti kegiatan pembaretan resimen mahasiswa (Menwa) Jayakarta. Hal itu menjadi sorotan publik. Pasalnya, kasus tersebut sudah terjadi dua bulan lalu, tetapi penyebabnya belum terungkap.

Para mahasiswa pun mendesak rektorat membuka fakta penyebab kematian almarhumah.

BACA JUGA: Reaksi Mahasiswa Asal Indonesia Setelah Izin Masuk Mereka Kembali Ditunda Australia

"Setelah saya mendengar kabar ada mahasiswa yang meninggal pada malam hari, keesokannya saat hari kedua wisuda langsung kami mendoakannya," kata Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati dalam siaran persnya, Selasa (30/11).

Rektor Erna menjelaskan setelah itu langsung memerintahkan agar ada perwakilan dari UPNVJ untuk menangani jenazah almarhumah dan mendampingi keluarganya. Almarhumah meninggal 25 September 2021. 

BACA JUGA: Mahasiswi UPN Tewas Saat Kegiatan Menwa

Pada 28 September 2021, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr dr Ria Maria Theresa, SpKJ, MH mengundang pihak-pihak yang terlibat termasuk keluarga almarhumah secara daring untuk mendapatkan kronologis kejadian tersebut.

Setelah mengadakan beberapa kali pertemuan untuk membahas kejadian tersebut, rektor kemudian membentuk Komisi Disiplin di tingkat universitas pada 1 November 2021 untuk mencari data dan fakta.

BACA JUGA: Berkas Perkara Tersangka Kasus Kematian Peserta Diklatsar Menwa UNS Masih Diperiksa JPU 

Rektor meminta Komisi Disiplin segera memproses kejadian tersebut dan secepatnya memberikan rekomendasi kepada rektor terkait dengan kemungkinan sanksi terhadap pengurus Menwa UPNVJ. 

"Rektor akan memutuskan berdasarkan data dan fakta dari Komisi Disiplin. Aturan sudah ada, keputusan Rektor akan berdasarkan peraturan," tutur Erna.

Terkait permintaan mahasiswa agar Menwa di UPNVJ dibubarkan, rektor mempersilakan mahasiswa untuk melakukan kajian berdasarkan metode penelitian yang jelas. Menwa tidak hanya ada di UPNVJ. 

"Kalau ada kajian, saya tunggu, akan saya sampaikan kepada pihak yang berwenang," ucapnya.(esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler