jpnn.com, MEDAN - Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU) menyelenggarakan pembekalan kuliah kerja nyata tematik pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKNT-PPM) 2023.
Kegiatan yang dihadiri para mahasiswa USU tersebut berlangsung di Auditorium USU, pada Selasa (13/6).
BACA JUGA: Pekerja Rentan di Kabupaten Tangerang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan Terbanyak Se-Indonesia
Rektor USU Prof Muryanto Amin menyampaikan selaras dengan salah satu tugas perguruan tinggi, yakni memberikan solusi kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat, mahasiswa merupakan aktor yang diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus ke lapangan. Tujuannya agar memberikan dampak positif di lingkungan masyarakat.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahun. Perbedaannya selama beberapa tahun ini dilaksanakan dengan mengambil satu terminologi yang namanya tematik. Tematik itu berarti ada yang disampaikan secara khusus kepada masyarakat," terang Prof Muryanto Amin.
BACA JUGA: Menko Airlangga Ajak Masyarakat Gabung BPJS Ketenagakerjaan
Ketua KKNT PPM USU Zulfan Lubis menyampaikan pada tahun ini terdapat 10 desa tematik yang menjadi tempat pengabdian bagi mahasiswa USU yang akan mengikuti KKNT.
Mulai dari desa sejahtera, desa digital, desa tangguh bencana, hingga desa toleransi.
"Untuk semester depan KKNT MBKM juga akan digelar. Namun judulnya kami ubah menjadi mahasiswa mengabdi," terangnya.
Koordinator KKNT Reguler Eko Yudhistira menambahkan perbedaan yang terdapat pada KKN reguler dengan KKN internasional.
Peserta KKN internasional yang merupakan program baru pada tahun ini berasal dari Pakistan, Cina, dan Malaysia.
Sementara itu pada KKNT reguler terdapat beberapa perubahan dalam proses seleksi.
Eko berharap mahasiswa yang ikut dalam program KKNT dapat mempelajari banyak hal di desa pengabdian serta dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi kehidupan sosial dan masyarakat desa.
Program KKN Kebangsaan juga dijelaskan Koordinator KKN Kebangsaan Destanul Aulia, yakni merupakan kegiatan rutin USU yang masuk dalam program nasional di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek.
USU telah melakukan seleksi, berupa wawancara, psikotest, dan lainnya serta telah memilih 5 mahasiswa yang akan mengabdi di Pontianak.
Mahasiwa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang akan ikut serta dalam program KKN Kebangsaan akan dibekali teknis sesuai dengan temanya agar mereka lebih kreatif serta inovatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.
Mahasiswa USU yang menerima pembekalan dalam program KKNT juga akan menerima perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama melaksanakan kegiatan, berupa perlindungan atas jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
Pada kesempatan itu hadir juga perwakilan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek yang dihadiri Kepala Kantor Cabang Tanjung Morawa Andi Widya Leksana.
Rektor USU Prof Muryanto Amin berkesempatan menyerahkan plakat tanda terima kasih kepada perwakilan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
"Kami menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa untuk tetap semangat dan bekerja kerja selama menimba ilmu di Universitas Sumatera Utara," kata Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Tanjung Morawa Andi Widya Leksana
Dia berharap perhatian terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan juga tumbuh dari para mahasiswa tersebut.
"Apabila bekerja di berbagai instansi, mereka akan mencari manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," harapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi