TERNATE – Kejadian aborsi kembali terjadi di Ternate. Kali ini, tindakan aborsi untuk menggugurkan kandungan dilakukan salah seorang warga di Kelurahan Akehuda RT 02, berinisial SB alias Riski 22 tahun yang sudah mengandung dua bulan lebih atas hubungan gelapnya dengan ZM alias Zainudin 24 tahun, warga Kelurahan Sango.
Kejadian ini terungkap Kamis (3/5) malam lantaran warga mencium bau busuk dari rumah yang ditempati Riski. Warga setempat langsung melaporkan hal itu ke Polres Ternate. anggota Polres yang menuju lokasi kejadian pukul 11.30 wit kemarin berhasil mengungkap kejadian tersebut.
Riski yang tercatat sebagai Mahasiswi di salah satu Universitas di Maluku Utara (Malut) itu menggugurkan kandungannya yang sudah memasuki usia tiga bulan, dengan cara mengkonsumsi dua buah obat Bodrex dengan Sprite.
Riski mengaku, janin yang diikandungnnya digugurkan pada Minggu (29/4) malam sekitar pukul 11.30 Wit di rumahnya. Meski bgitu, obat yang diminumnya sudah sekitar satu minggu sebelum janinnya terjatuh. Usai meminum dua buah bodrex dan satu kaleng sprite, Riski terus mengalami pendarahaan, hingga malam Minggu malam janjinnya terjatuh.
Setelah janin itu berhasil dijatuhkan, malam itu juga Riski menghubungi Zunaidi,. Tapi Zunaidi yang tercacat sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Malut itu datang ke rumah Riski pada Senin (30/4) pagi. Saat tiba di rumah Riski, Zunaidi langsung mengubur ari-ari janin di belakang rumah, sedangkan janin-nya dibuang di kelurahan Bula oleh Zainudin sendiri pada Senin malam pukul 11.00 Wit.
Anggota Polres Ternate yang tiba di lokasi kemarin hanya menemukan ari-ari janin yang sudah dikubur itu. Sedangkan janin-nya sudah tidak ditemukan lagi, meskipun polisi sudah berusaha mencari ke Bula bersama Zainudin. “saya hanya lemparkan ke laut,”kata Zainudin. Dua pasangan itu langsung dibawa ke Polres Ternate untuk diproses lebih lanjut.(wm10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugurkan Kandungan, Pasangan Mahasiswa Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi