jpnn.com, SIANTAR - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan, Era Dameita Sukatendel, 19, dilaporkan hilang selama satu minggu.
Kasus inipun membuat ibu Era, Mestika Sukatendel bersedih dan tak henti-hentinya menangis hingga suaranya parau.
BACA JUGA: Pria Thailand Cari Ayah Hilang Hingga di Surabaya
Dalam tangisannya, Kabag Usaha di PD Pasar Horas Jaya (PHJ) ini, terus memanggil putrinya. “Pulanglah Nak.. Kami rindu,” seru warga Lapangan Bola Bawah, Kecamatan Siantar Marihat itu, saat dihubungi Metro Siantar (Jawa Pos Group), Sabtu (18/3).
Menurut Mestika, putrinya yang berstatus mahasiswi itu terakhir kali diketahui pergi dari rumah indekos di Jalan MH Said Gang Mesjid No 27 Perintis Medan pada Selasa (14/3) lalu. Saat itu Era diketahui pergi dari indekos, namun tidak diketahui ke mana tujuannya.
BACA JUGA: Pencarian Ibu Muda Ayu Akhirnya Dihentikan
“Setahu kami dia (Era) tidak memiliki masalah apapun. Baik di keluarga maupun dengan temannya. Hanya saja, saat pergi itu wajahnya tidak seceria biasanya,” katanya menceritakan sesuai pengakuan teman-teman korban.
Dia menambahkan, jika dilihat dari wajahnya saat itu, seolah-olah Era memiliki beban yang cukup berat. “Begitu yang kita dengar dari tetangga kosnya. Sedangkan teman kosnya pun enggan menyapa sewaktu Era pergi,” jelas Mestika.
BACA JUGA: Ibu Muda Ayu Masih Misterius, Putrinya Sudah Jadi Jasad
Mestika mengatakan, anaknya itu memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, rambut ikal dan panjang, memiliki gigi gingsul dan tinggi badan sekira 158 cm.
Sesuai informasi yang dikumpulkan oleh keluarganya, terakhir kali Era mengenakan celana berwarna coklat dengan sepatu warna ungu. Dia juga menyandang tas berwarna hitam.
“Anak kami ini baru kali ini pergi tanpa memberikan kabar. Makanya kami sebagai orangtua dan keluarga sangat was-was. Selama ini yang kami ketahui, dia tidak memiliki pacar. Dia memiliki seorang kawan kompak. Sama temannya itu, yang kita tahu tidak ada masalah,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, pagi hari sebelum Era hilang, kakaknya masih sempat bertemu. Saat itu wajah Era masih tampak ceria. Tetapi sorenya ada perubahan.
Sebagai orangtua yang sayang sama anak, Mestika mengaku sangat terpukul dan gelisah selalu menghantuinnya. Berbagai upaya pun sudah dilakukan untuk melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
“Harapan kami, anak kami bisa pulang dengan kondisi baik. Karena orangtua dan seluruh keluarga sudah sangat merindukannya. Kita juga sudah mengumumkan lewat media dan mencari ke tempat yang biasa dia kunjungi,” aku Mestika.
“Selebaran-selebaran berisi foto Era juga sudah kami bagikan ke tempat keramaian. Terakhir, kita juga sudah melaporkan masalah ini ke Polrestabes Medan tertanggal 15 Maret 2017,” ucapnya lagi.
Sesaat Mestika berhenti berkata-kata. Ia kembali tersedu dan menangis. Dengan suara perlahan, ia mengaku sudah sangat merindukan putrinya.
“Kami pun sangat mengharapkan bantuan masyarakat luas. Keluarga sangat mengharapkan anak kami ini dapat pulang secepatnya. Saat ini kami sedang berada di Medan dan menunggunya,” ucapnya.
“Bagi siapa saja menemukan, kiranya dapat menolong kami. Mengenai biaya, sepantasnya akan kami berikan. Kami sangat berharap masyarakat dapat menolong,” harap Mestika.
Sebelumnya Nur Harianty Sukatendel (23), sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan, Kamis (16/3) sore. Menurut Nur di kantor polisi, adiknya yang merupakan mahasiswi semester IV Fakultas Hukum itu tidak pulang ke kostnya.
Nur Harianty mengatakan, sepulang kerja pada Selasa (14/03) pukul 19.00 WIB, ia tak melihat adiknya di kosan. Namun karena kecapekan, ia langsung tertidur hingga pukul 22.00 WIB. “Saat aku terbangun, adikku belum pulang dari kampus,” ujarnya.
Ketika hal itu ditanyaken ke teman-teman adiknya, diketahui bahwa Era sudah pergi sejak sore hari. “Ia pergi sore hari dan tak diberitahu ke mana,” kata Nur di kantor polisi.
Menurut Harianty, adiknya itu selama ini tidak ada memiliki permasalahan dengan teman-teman kuliahnya dan kerabat atau keluarganya.
“Setahu saya, kalo adikku ada masalah, dia selalu curhat sama saya. Tapi sore itu dia pergi meninggalkan kamar kos tanpa ada pesan,” sebut Harianty seraya menambahkan adiknya itu perginya terkesan buru-buru karena kondisi gembok posisinya terlihat miring dan biasanya tergantung dengan posisi normal.
Ketika disinggung mengenai teman dekat pria sang adik, Harianty mengaku jikalau adiknya tak memiliki pacar.
“Setau saya adik saya itu gak ada pacar. Kalau pun ada, saya pasti tau, soalnya dia selalu cerita sama saya dan kami satu kamar,” terang kakak korban, yang mengaku seorang karyawati di Telkom.
Kabar hilangnya Era Dameita Sukatendel ini pun langsung menyebar di media sosial Facebook. Beberapa netizen terlihat membagikan foto gadis manis ini sembari menuliskan caption agar orang yang menemukannya segera memberikan kabar kepada keluarga.
Seperti yang dituliskan di akun Terbit Sembiring Meliala.
“Mohon infonya ya teman2, bila menemukan adik kami ini, Era Damaita Sukatendel.. Meninggalkan tempat kos sejak hari Selasa, 14 Maret 2017. CP. 081361204965. Hubungi : Eddy Iskandar Tarigan.”
Demikian juga dengan akun DasarOnline. Pemilik akun ini juga memampangkan foto Era yang mengenakan baju coklat sembari memegang Hp. (pam/hez)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Ibu Muda Ayu Ini Konon Dibawa Penunggu Kali
Redaktur & Reporter : Budi