Mahasiswi dan Karyawan Digerebek di Hotel

Selasa, 25 Januari 2011 – 12:20 WIB
MATARAM - Tiga pasang mesumsedang "asyik mahsyuk" di dalam kamar hotel diciduk tim gabungan polisi yang melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat)Tiga pasang yang tak diikat tali pernikahan itu digerebek di dalam kamar hotel P dan T di Mataram, NTB

BACA JUGA: Jefferson Ajak Sekda Masuk Penjara

Tiga dari mereka merupakan mahasiswa, dua pekerja swasta, dan seorang lagi merupakan warga negara Thailand


Kasat Samapta Polres Mataram AKP Nengah Wintra mengatakan, operasi pekat ini dilakukan di wilayah polres Mataram

BACA JUGA: Pulau Kecil dan Pinggiran Minim PNS

Tujuan operasi adalah di losmen dan hotel
Ketiga pasangan yang dijaring, saat dirazia tengah berada di dalam kamar.

"Ketiga pasangan ini diambil dari dua hotel, di antara enam yang tertangkap, ada satu warga asing," jelas Wintra seperti dilansir Lombok Pos (Grup JPNN), Selasa (25/1).

Operasi pekat ini, dikatakan Wintra, bakal digelar secara rutin

BACA JUGA: Bahaya Merapi Hingga Tiga Tahun

Dilakukan seperti operasi sebelumnya, dengan tujuan seluruh hotel dan losmen yang ada di Mataram untuk mencegah tindakan-tindakan asusila yang terjadi.

"Untuk pasangan yang terjaring ini, akan didata dan diberikan pembinaan," sambungnya.

Di antara enam pasangan bukan pasangan suami sitri yang dijaring, ada tiga mahasiswa yang dijaring, dua di antaranya masih berusia beliaMahasiswa dari salah satu universitas di Mataram itu berinisial SS berusia 22 tahun, LP berusia 17 tahun dan pasangannya SK yang juga 17 tahun mengaku, tidak melakukan apa-apa saat penggerebekan terjadi.

Sementara itu, warga negara asing yang terjaring razia bernama Narongait Gittaiyat mengaku sedang berlibur di LombokKedatangannya menggunakan visa wisata, saat diciduk anggota samapta warga negara Thailand ini ditemani oleh mahasiswi berinisial SS.

"Saya datang sedang berwisata, sebelumnya ke Bali, lalu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air," ungkapnya.(feb/gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UFO Mampir di Sleman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler