jpnn.com - SIANTAR – Seorang mahasiswi sebuah universitas di Pematangsiantar, sebut saja Bunga (20), menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pacarnya, A, yang juga kawan satu kampus. Bunga lantas mengadu kepada prangtuanya.
Informasi dihimpun, aksi pencabulan itu terjadi di tempat kos-kosan korban di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (25/2). Saat itu A datang seorang diri ke tempat kos-kosan korban.
BACA JUGA: Suami Kepala TK Cabuli Bocah, Dibekuk Polisi Langsung Pakai Kopiah
Keduanya asik berbincang. Barangkali bosan ngobrol, A mulai mengeluarkan jurus-jurus rayuan agar Bunga bersedia diajak “begituan”.
A terus memaksa, meski Bunga terus berupaya menolak. Korban hanya bisa meronta-ronta sembari melakukan perlawanan, tapi tidak berteriak. Usai kejadian, pelaku meninggalkan korban di kamar kos.
BACA JUGA: Gokil! Bohongi Polisi, Pura-pura Goreng Telur, tapi Kompornya Mati
Tak terima dengan perlakuan itu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya yang berada di Kabupaten Tobasa. Mendengar kabar itu, orangtua korban tentu saja terkejut dan tidak terima.
Pada Jumat (26/2) pagi, dari Kabupaten Tobasa, orangtua korban kemudian datang untuk menemui korban di lokasi kos-kosannya dan memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur hukum.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Itu Incar Sepeda Motor Korban
Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK melalui Kanit SPKT Iptu Elman Tampubolon membenarkan bahwa laporan pengaduan korban sudah diterima.
"Kasusnya sudah kita tangani dan saat ini kasusnya masih kita selidiki," jelasnya. (fes/osi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjambret untuk Bayar Les Anak
Redaktur : Tim Redaksi