jpnn.com, SERANG - Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Serang, Banten, ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (26/5).
Levinta Nababan (23) nekat mengakhiri hidupnya karena diduga stres memikirkan skripsi yang tak kunjung selesai.
BACA JUGA: Gegara Masalah Asmara, Mahasiswi Disiram Air Keras
Informasi yang diperoleh, korban ditemukan tewas tergantung sekira pukul 16.30 WIB. Leher pemuda asal Perumahan Bumi Serang Baru, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang ini terlilit kain yang diikat di atas talang kayu sebuah rumah kosong.
Sebelum ditemukan tewas, korban berada di dalam kamar tengah mengerjakan tugas skripsi. Lalu, Rusmita Sijabat, ibu kandung korban, memeriksa keadaan korban. Tetapi, kamar dalam keadaan kosong.
BACA JUGA: Mahasiswi Ditemukan Tewas Tergantung
“Siang harinya, orang tua korban melihat korban sedang mengerjakan tugas skripsi didalam kamarnya,” kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indra Feradinata dikonfirmasi, Rabu (27/5).
Lantaran khawatir, Rusmita meminta Monang Nababan, suaminya mencari korban. Monang bergegas mencari korban di lantai dua rumahnya. Tetapi, korban tidak ditemukan.
BACA JUGA: Saat Antre Rapid Test Seorang Warga Tiba-tiba Pingsan, 70 Orang Positif Corona
Monang kemudian mencari korban di rumah kosong sebelah rumahnya. Saat itu, Monang melihat tubuh anaknya tergantung di atas talang kayu.
“Saat dilakukan cek TKP (tempat kejadian perkara-red) tidak ditemukan adanya dugaan kekerasan maupun luka pada tubuh korban,” jelasnya.
“Menurut saksi (orang tua korban-red) bahwa korban sebelum ditemukan meninggal dunia sedang gelisah mengajukan proposal skripsi yang tidak kunjung selesai,” bebernya. (nda/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti