jpnn.com, PALEMBANG - Seorang mahasiswi menjadi korban perampokan saat sendiri di rumahnya di kawasan Tanjung Barangan, Kecamatan IB I, Palembang, Sumsel, belum lama ini. Korban bahkan diikat dan disekap oleh pelaku.
Pelakunya adalah Ramadhan, 22, warga Jalan Puncak Sekuning, Lr Swadaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang.
BACA JUGA: Dedi Serang 3 Remaja Pakai Balok & Tantang Kapolsek Berduel, 1 Orang Tewas, Pelaku Ternyata
Polisi terpaksa melumpuhkannya karena melawan saat disergap di tempat persembunyiannya, Jumat (17/6) siang.
“Kejadiannya Subuh Rabu (25/5) lalu. Saat itu korban berada di dalam rumah, pelaku masuk setelah memecahkan kaca jendela,” kata Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan SIK, saat dikonfirmasi Jumat siang.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persebaya, Robert Albert Beri Kabar Tak Sedap Soal Skuad Persib
Setelah membobol jendela, tersangka awalnya menyangka tidak ada orang. Korban yang sedang berada di kamar mendengar suara langsung meneriaki tersangka.
Karena tepergok, tersangka langsung mengambil pisau yang ada di dapur dan mengancam korban.
“Pelaku juga mengikat tangan dengan tali rapia lalu menutup mata korban dengan kain. Dengan leluasa pelaku mengambil uang dan barang berharga milik korban termasuk sepeda motor,” beber Kompol Roy.
Tidak sampai di situ, untuk menghilangkan kecurigaan tetangga korban, kemudian tersangka memaksa korban naik ke sepeda motor.
BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya
“Korban ini kemudian diturunkan di tengah jalan. Aksi pelaku ini sadis dan terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur,” tutup Roy.(dho/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean