Dedi Serang 3 Remaja Pakai Balok & Tantang Kapolsek Berduel, 1 Orang Tewas, Pelaku Ternyata

Jumat, 17 Juni 2022 – 20:00 WIB
ODGJ saat diamankan petugas setelah melakukan penyerangan dan menyebabkan seorang remaja tewas. Foto: zulkarnain/sumeks.co

jpnn.com, MURATARA - Seorang pria di Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, mengamuk dan menyerang tiga remaja, Kamis (16/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, satu orang tewas setelah dihantam pelaku menggunakan balok kayu tepat di bagian kepala.

BACA JUGA: Mbak Listani Ternyata Korban Pembunuhan, Ada Bekas Tusukan di Dada, Pelaku Tak Disangka

Saat akan diamankan petugas kepolisian, pelaku yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), itu sempat menantang anggota polisi berduel.

Kejadian itu berawal ketika pelaku yang bernama Dedi Irwansyah, 38, itu tiba-tiba mengamuk dan menyerang korban di Desa Biaro Lamo.

BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya

Saat itu, korban PS (14) dan dua rekannya yakni AD dan DS sedang bermain handphone di bawah pohon mangga.

Pelaku yang tiba-tiba muncul dari arah belakang langsung menghantam kepala korban dengan balok kayu, berukuran 70 cm dan tebal 11 cm persis di bagian kepala.

BACA JUGA: Ahmad Asrori Mengaku Anggota Brimob, Ternyata Cuma Mau Incar Mobil Mbak Darojah

Korban langsung terkapar di tanah, lalu meninggal dunia. Sejumlah rekan korban saat itu tak bisa menolong, karena pelaku tetap memukuli korban yang sudah terkapar.

Melihat kedua rekan korban panik ketakutan, pelaku mulai mengarahkan balok kayu itu ke mereka.

Namun, keduanya langsung menghindar dan melarikan diri dari amukan Dedi Irwansyah, sembari menjerit meminta pertolongan.

Masyarakat sempat menghalau pelaku. Namun, mereka juga takut atau tidak berani mengambil tindakan, karena saat setelah kejadian itu pelaku kembali mengamuk membawa parang.

Seusai menimbulkan kepanikan, perangkat desa setempat berusaha menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku yang masih mengamuk.

Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzon langsung turun bersama sejumlah anggota untuk membekuk tersangka.

Saat polisi datang, ODGJ tersebut langsung menyerang Kapolsek Karang Dapo, tetapi pelaku langsung dilumpuhkan dan dibawa ke Polsek Karang.

Kasih humas Polres Muratara AKP Joni Indrajaya membenarkan informasi terkait kejadian itu.

“Satu korban meninggal. Pelaku ini memiliki riwayat ODGJ karena pernah dirawat di RDUD Rupit dan RS Ernaldi Bahar Palembang 2015 lalu,” katanya.

BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri

Pihaknya menegaskan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek mengingat, banyak masyarakat yang marah terhadap ulah pelaku.(cj13/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler